Sukses

Jorge Lorenzo Sebut Lengsernya Valentino Rossi ke Tim Satelit Sudah Tepat

Jorge Lorenzo menyebut kepindahan Valentino Rossi ke tim satelit justru bakal membantu Yamaha di MotoGP 2021.

Liputan6.com, Jakarta  Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menilai langkah Yamaha melengserkan Valentino Rossi ke tim satelit di MotoGP 2021 adalah langkah tepat.

Lorenzo yang merupakan mantan pembalap Yamaha dan Honda, mengakuai ia masih mengikuti perkembangan MotoGP sampai saat ini. Juara 5 kali MotoGP inimengomentari soal Yamaha yang musim ini resmi memindahkan Valentino Rossi ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

The Doctor (julukan Valentino Rossi) dipindahkan ke tim satelit dan akan bertukar peran dengan pembalap muda potensial, Fabio Quartararo.

Keputusan Yamaha itu terbilang mengejutkan, karena sepanjang karirnya di MotoGP, Rossi selalu menjadi pembalap utama andalan tim pabrikan dan tidak pernah menjadi pembalap tim satelit.

Sepanjang Karirnya di MotoGP, pembalap asal Italia ini sudah pernah membela 3 tim pabrikan, yaitu Honda, Ducati, dan Yamaha.

 

Saksikan Video MotoGP di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Demi Masa Depan

 

Meski begitu, Lorenzo yang juga mantan rekan setim Rossi saat di Yamaha menilai langkah tersebut masuk akal.Yamaha melakukan hal ini untuk masa depan tim kedepannya.

"Saat saya mulai bersama Yamaha pada 2008, mereka harus mencari rencana B sebagai antisipasi apabila Rossi hengkang. Dan mereka memilih pembalap muda seperti saya waktu itu," ujar Lorenzo dikutip dari Autosport.

"Sebab masa depan adalah untuk pembalap muda, dalam kasus saat ini, memilih Fabio Quartararo (menggantikan Rossi) adalah sesuatu yang masuk akal," imbuhnya.

 

3 dari 4 halaman

Tetap Hebat

 

Meski Rossi saat ini membela tim satelit, Lorenzo sendiri berkeyakinan bahwa sang lengenda MotoGP itu akan tetap tampil hebat.

"Tapi saya pikir perubahan ini tidak akan berarti banyak bagi Rossi. Dia akan tetap menjadi pembalap yang hebat," pungkasnya.

Musim ini, tepatnya pada Februari, Valentino Rossi akan genap berusia 42 tahun, dan ia bakal menjadi rider tertua yang masih bertahan di kelas utama.

Selama karirnya di MotoGP, Pembalap Legendaris itu sudah berhasil menyabet 9x gelar juara dunia.

Reporter: Akbar Bintang Fahrizal

4 dari 4 halaman

Jadwal MotoGP 2021

Waktu-Negara-Sirkuit

28 Maret 2021-Qatar-Losail International Circuit

11 April 2021-Argentina-Autodromo Termas de Rio Hondo

18 April-AS--Circuit of the Americas

2 Mei-Spanyol-Circuito de Jerez-Angel Nieto

16 Mei-Prancis-Circuit Bugatti

30 Mei-Italia-Mugello Circuit

6 Juni-Catalunya-Circuit de Barcelona-Catalunya

20 Juni-Jerman-Sachsenring

27 Juni-Belanda-TT Circuit Assen

11 Juli-Finlandia-Kymi Ring

TBD

15 Agustus-Austria-Red Bull Ring

29 Agustus-Inggris-Silverstone Circuit

12 September-Aragon-Motorland Aragon

19 September-San Marino-Misano World Circuit Marco Simoncelli

3 Oktober-Jepang-Twin Ring Motegi

10 Oktober-Thailand-Chang International Circuit

24 Oktober-Australia-Phillip Island Grand Prix Circuit

31 Oktober-Malaysia-Sepang International Circuit

14 November-Valencia-Circuit Ricardo Tormo