Liputan6.com, Barcelona- Presiden La Liga, Javier Tebas angkat bicara terkait mencuatnya detail gaji dan kontrak Lionel Messi di media. Seperti diketahui, harian El Mundo menempatkan gaji Messi yang berkisar 138 juta euro per musim ini halaman depan mereka.
Yang meresahkan, El Mundo menempatkan judul 555 juta euro yang hancurkan Barcelona. Ini dinilai seakan menyudutkan Messi.
Baca Juga
Javier Tebas pun menilai krisis yang dialami Barcelona bukan disebabkan oleh Lionel Messi. Dia menilai pandemi Covid-19 sudah membuat Barcelona kalang kabut.
Advertisement
"Kalau tak ada pandemi, pendapatan yang dihasilkan pemain terbaik dalam sejarah bakal lewati pengeluaran itu," kata Tebas seperti dikutip Marca.
"Sensasi yang dibuat terkait masalah ini tidak adil."
Â
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:
Dijawab Messi
Tak lama setelah munculnya pemberitaan miring soal gaji fantastis yang didapatkannya, Messi pun menjawabnya langsung di lapangan. Dia mencetak gol indah lewat tendangan bebas saat Barcelona kalahkan Athletic Bilbao.
Akibat pemberitaan miring ini, Marca melaporkan kuasa hukum Messi akan ambil jalur hukum untuk menurut Josep Bartomeu, Tusquets dan Oscar Grau. Orang-orang ini dinilai tahu detail kontrak Messi.
Mereka menduga ada yang membocorkan masalah ini ke media. Dan, pengacara Messi sedang mempertimbangkan untuk menuntutnya lewat jalur hukum.
Â
Advertisement
Pantas
Â
Sementara itu, capres Barcelona turut beri komentar soal polemik Messi. Mereka menilai Messi pantas mendapatkan gaji sebesar Rp 2,3 triliun per musim.
"Messi pemain kunci untuk Barcelona, dia juga menghasilkan banyak uang untuk klub. Kalau dia mendapatkan total 555 juta euro selama empat musim, itu karena dia pantas mendapatkannya," ujar Joan Laporta.
Klasemen Liga Spanyol
Advertisement