Liputan6.com, Jakarta Pemeriksaan lanjutan terhadap lebih dari 500 petenis dan ofisial yang akan tampil di Australian Open 2021 menunjukkan hasil menggembirakan. Seluruhnya dinyatakan negatif virus Corona COVID-19.
Bos Australian Open, Craig Tiley, mengatakan pihaknya telah melakukan tes terhadap 507 orang menyusul kasus COVID-19 yang menimpa salah seorang pegawai karantina di Hotel Grand Hyatt tempat para pemain dan ofisial menginap. Akibat kejadian ini, laga pemanasan yang seharusnya digelar pada Kamis (4/2/2021) waktu setempat terpaksa ditunda hingga keesokan harinya.Â
Baca Juga
Seluruh penghuni hotel selanjutnya diminta untuk isolasi dan menjalani tes COVID-19 lagi.Â
Advertisement
"Sejauh ini semuanya sudah negatif," kata Tiley kepada radio Melbourne, 3 AW. Dia juga memastikan kalau penonton masih tetap diizinkan untuk hadir pada saat turnamen berlangsung mulai 8 Februari.
"Dan kami masih terus menjual tiket pertandingan,"Â ujar Tiley.Â
"Lokasi pertandingan akan benar-benar aman. Bakal ada tes kesehatan, penelusuran kontak, dan dibagi dalam beberapa zona serta melakukan jaga jarak," ujar Tiley menambahkan.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Ditunda karena Pandemi
Australian Open merupakan turnamen tensi Grand Slam pertama yang digelar tahun ini. Kejuaraan ini berlangsung di Melbourne Park, Victoria, Australia mulai 8 hingga 21 Februari mendatang.Â
Australian Open 2021 awalnya dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Januari. Namun, pandemi virus Corona COVID-19 yang meningkat di Australia memaksa penyelenggara menundanya. Situasi ini juga membuat babak kualifikasi untuk kali pertama sepanjang sejarah grand slam digelar di luar Australia. Pertandingan berlangsung di Doha, Qatar dan Dubai, Uni Emirat Arab, 10-13 Januari 2021.
Sejak dua pekan sebelum Australian Open bergulir, para pemain dan ofisial yang akan ambil bagian telah berdatangan. Mereka tiba lebih awal untuk menjalani masa karantina sebelum bertanding.Â
Â
Advertisement
Batasi Jumlah Penonton
Menteri Olahraga Negara Bagian Victoria, Martin Pakula, telah membatasi jumlah penonton yang boleh hadir, yakni 30 ribu per hari. Jumlah ini hanya setengah dari kapasitas bangku penonton normal. Dan diperkirakan dalam 5 hari terakhir, jumlah penonton bisa mencapai rata-rata 25 ribu per hari. Â
Â
Bertanding Lebih Awal
Sementara itu, guna mengurangi resiko penularan virus Corona COVID-19, pihak penyelenggara bakal menggelar laga sejam lebih awal. Pertandingan WTA juga akan dikurangi menjdi dua set dan sekali super tiebreak. Perubahan ini dilakukan agar lebih banyak duel yang bisa rampung dalam sehari. Â
Advertisement