Liputan6.com, Jakarta - Christian Karembeu menyebut akhir musim 2020/2021 sebagai waktu ideal untuk menganalisa posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid.
Posisi Zidane sedang digoyang karena performa inkonsisten Los Blancos. Mereka tertinggal lima angka dari pimpinan klasemen Atletico Madrid. Namun, sang rival sekota memiliki tabungan dua pertandingan.
Baca Juga
Real Madrid juga gagal memenangkan Piala Super Spanyol dan disingkirkan klub Divisi III Alcoyano di Copa del Rey, serta hampir gagal lolos babak 16 besar Liga Champions.
Advertisement
Meski begitu, kompetisi belum selesai. Real Madrid masih memiliki waktu untuk bangkit.
"Tunggu sampai akhir musim dan lihat hasil di La Liga serta Liga Champions," kata Karembeu menjawab pertanyaan Liputan6.com pada acara 90 musim La Liga secara virtual, Rabu (10/2/2021).
Saksikan Video Real Madrid Berikut Ini
Seorang Pemenang
Karembeu merujuk pengalaman sebelumnya. Zidane sudah berkali-kali membungkam pihak yang meragukan ketika ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih pada 2016.
Sosok berusia 48 tahun tersebut juga sukses membukukan rekor, salah satunya memenangkan Liga Champions tiga edisi secara beruntun. Sementara musim lalu dia sukses mengakhiri dominasi Barcelona dan memenangkan Liga Spanyol.
"Kita tahu belakangan Zidane mendapat kritik tajam. Tapi itu bagian pekerjaan. Saya tahu dia pemenang," ungka Karembeu.
"Zidane akan coba mempertahankan level pemain, sembari mencoba mendekati Atletico serta masuk final dan memenangkan Liga Champions. Dia pernah melakukannya dan saya yakin dia bisa mengulangnya."
Advertisement
Juara Eropa di Madrid
Karembeu mendahului Zidane bermain di Real Madrid. Membela Los Blancos selama tiga musim, dia bermain 51 kali dan memenangkan dua titel Liga Champions.
Namun Karembeu bermain bersama Zidane di Timnas Prancis. Keduanya memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa.