Sukses

Davide Brivio Hengkang, Rencana Tim Satelit Suzuki Kandas?

Hasrat Suzuki memiliki tim satelit pada MotoGP 2022 terancam menyusul kepergian Davide Brivio.

Liputan6.com, Tokyo - Hasrat Suzuki memiliki tim satelit pada MotoGP 2022 terancam menyusul kepergian Davide Brivio. Namun, pabrikan berbasis Hamamatsu tersebut masih berusaha.

Pimpinan proyek Suzuki Shinichi Sahara mengaku akan terus berkomunikasi dengan beberapa tim yang bisa diajak bekerja sama tahun depan.

Gresini Racing (berpisah dengan Aprilia di akhir 2021), Sky VR46 (berniat mengikuti MotoGP di 2021), dan Petronas SRT (sebelumnya sempat didekati Suzuki), disebut sebagai kandidat terkuat.

"Selama ini Davide yang berkomunikasi dengan mereka. Dia sudah pergi dan sekarang saya lebih sibuk," ungkap Sahara, dilansir Crash.

"Saya belum menyerah dan berusaha agar Suzuki punya tim satelit. Saya akan terus mencoba."

Saksikan Video MotoGP Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Tenggat Waktu

Brivio merupakan otak di balik sukses Suzuki menjadi juara dunia musim lalu. Secara mengejutkan dia lalu hengkang untuk menduduki posisi direktur balap di tim Formula 1 Alpine.

Pada kesempatan sebelumnya, Brivio menyebut Maret-April 2021 sebagai batas waktu apakah Suzuki bakal memiliki tim satelit di kampanye selanjutnya.

"Tetap ada perkembangan, langkah demi langkah. Diskusi dengan para kandidat berjalan dan saya juga mulai mengetahui bagaimana mengatur tim nanti," ujar Sahara.

 

3 dari 3 halaman

Komitmen Suzuki

Suzuki berencana segera mengumumkan perpanjangan kerja sama dengan Dorna untuk terus berkompetisi di MotoGP hingga 2026. Sebelumnya KTM, Ducati, dan Honda sudah meneken kontrak baru.

"Masih ada berkas yang perlu dibereskan sedikit di markas sebelum ditandatangani," pungkas Sahara.