Sukses

Memanas Jelang Liga Champions, Presiden PSG Dilabrak Suporter Barcelona

Barcelona akan menjamu Paris Saint Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/21.

Liputan6.com, Jakarta Sambutan kurang ramah ditunjukkan fans Barcelona terhadap Paris Saint Germain (PSG). Kedua tim akan bertemu di Camp Nou pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB. 

Ketegangan dipicu rumor bursa transfer yang kembali menyeret nama PSG. Tim asal Kota Paris itu disebut-sebut tengah berada di urutan terdepan dalam perburuan ikon Blaugrana, Lionel Messi.

Sebelumnya, PSG sudah lebih dulu membajak striker andalan Barcelona, Neymar. Pemain asal Brasil tersebut diboyong ke Paris pada tahun 2017 dan menempatkannya sebagai pemain termahal di dunia.

Seperti dilansir dari Marca, skuat PSG telah tiba di kota Catalunya, Senin waktu setempat (15/2/2021). Kesempatan ini kemudian digunakan oleh sejumlah pendukung Barcelona untuk melancarkan teror. 

Yang menjadi korbannya adalah Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Mereka melabrak pria berdarah Timur Tengah itu dengan kata-kata kasar saat hendak memasuki hotel tempat timnya menginap. 

Aksi ini bahkan sempat tertangkap kamera salah satu stasiun televisi yang meliput kedatangan PSG.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Diteriaki Pencuri

"Jangan ganggu Messi, pencuri!," salah satu dari keruman fans Barcelona berteriak. 

"Anak jalang," kata yang lainnya seperti terdengar dalam rekaman gambar Gol TV's 'El Golazo.

"Berikan saya satu juta euro," teriak suporter lainnya yang menunggu di luar hotel. 

 

3 dari 3 halaman

Tunggu Hasil Pemilihan

Masa depan Lionel Messi di Barcelona kembali menimbulkan tanda tanya belakangan ini. Pemain yang dijuluki La Pulga itu merasa tidak senang saat Josep Maria Bartomeu menjabat sebagai presiden. 

Puncaknya adalah saat Messi mengirimkan pesan khusus yang menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim lalu. Namun upaya ini masih mampu dibendung. 

Kontrak Messi bakal berakhir Juni mendatang. Meski demikian, pemain Argentina itu masih menunggu hasil pemilihan presiden baru Barcelona sebelum mengambil keputusan akan masa depannya. 

 

Â