Liputan6.com, Manchester - Kontrak Manajer Manchester United atau MU Ole Gunnar Solskjaer akan berakhir pada musim panas 2022. Tapi, juru taktik asal Norwegia tersebut mengaku belum melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan MU.
Solskjaer dikontrak MU tiga tahun setelah awal yang mengesankan sebagai pengganti sementara Jose Mourinho pada Desember 2018. Musim lalu, dia membawa MU lolos ke semifinal Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Baca Juga
"Saya belum memikirkan tentang itu,dan kami belum membahasnya sama sekali," kata Solskjaer saat ditanya tentang masa depannya kepada VG seperti dikutip Goal.
Advertisement
"Saya hanya fokus melakukan pekerjaan saya dan bagian dari pekerjaan adalah menstabilkan berbagai hal."
Saksikan Video Manchester Unite di Bawah Ini
Pekerjaan rumah
Solskjaer mengungkapkan apa yang harus dibenahinya di skuat MU. "Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk menemukan konsistensi di lapangan. Di luar lapangan, masih ada krisis jika Anda kalah," ucapnya.
"Jika Anda kebobolan gol di perpanjangan waktu melawan Everton, itu masih menjadi berita utama yang besar. Itu bisa terjadi dalam sepak bola."
"Tetapi, di dalam lebih stabil. Kami merasa seperti sedang dalam perjalanan menuju apa yang kami duduki dan diskusikan, apa yang kami rencanakan," ujar Solskjaer.
"Saya tahu bahwa ada banyak kritik dan diskusi tentang satu atau lain hal. Tetapi, jika Anda pertama kali menetapkan arah, maka saya setidaknya memiliki begitu banyak kepercayaan kepada diri saya sendiri sehingga saya tidak terlalu goyah."
Advertisement
Tekanan
Solskjaer, yang memenangkan treble winner 1999 bersama MU, sangat tahu tentang tekanan bekerja untuk Setan Merah. Sebagai manajer MU, dia telah terlibat dalam 127 pertandingan.
Dari jumlah tersebut, Solskjaer membawa MU memenangkan 71 pertandingan, 27 imbang, dan 29 kali kalah. Pencapaian itu memberinya rasio kemenangan 55,91 persen.
Ketidakkonsistenan terkadang menjadi masalah, dengan MU hanya memenangkan satu dari lima laga Liga Inggris terakhir. Tapi, Solskjaer selalu menunjukkan bahwa dia mengawasi proyek pembangunan kembali jangka panjang.
Butuh trofi
Impian MU memenangkan trofi Liga Inggris 2020-21 memudar.Sebab, Setan Merah kini tujuh poin di belakang pemimpin klasemen Liga Inggris Manchester City.
Namun, trofi Piala FA dan Liga Europa masih bisa diraih. Di Piala FA, MU telah mencapai perempat final. Sedangkan di Liga Europa, telah memasuki babak 32 besar.
Tak hanya Solskjaer, para pemain MU juga bertekad untuk mengakhiri penantian empat tahun tanpa trofi. Karena itu, Solskjaer membutuhkan trofi agar masa tinggalnya di Old Trafford bisa lebih lama.
Advertisement