Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona COVID-19 telah mengaduk-aduk emosi Anda naik turun? Membuat Anda gelisah? Tenang. Anda tidak sendirian. Banyak orang di dunia mengalami hal yang sama, termasuk anak muda.
Situs kesehatan, healthforteens.co.uk, menyatakan kalau selama pandemi virus Corona COVID-19, banyak orang yang merasa khawatir, frustrasi, bosan, dan kesepian. Semua ini bisa dipahami. Tidak perlu minder bila merasakannya sebab respons orang berbeda saat berhadapan dengan masalah sulit.
Baca Juga
Satu hal yang perlu diingat adalah, pandemi ini tidak akan berlangsung selamanya. Masih ada ujungnya. Titik terang di ujung lorong gelap kita lalui mulai terlihat dengan kemunculan vaksin.Â
Advertisement
Yang penting bagi Anda adalah menjaga emosi Anda tetap stabil selama melewati proses ini. Dan bila kegelisahaan Anda mulai tidak terkendali, tidak ada salahnya mencoba 6 tahapan ini.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Tetap Bersosialisasi
Berhubungan dengan teman dan keluarga sangat baik dalam menjaga mental dan emosi selama pandemi. Bukan hanya untuk Anda saja, tapi juga mereka yang mungkin memiliki masalah sama.Â
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan di tengah pembatasan ruang gerak selama pandemi virus Corona COVID-19. Mulai dari sekedar mengirim pesan lewat Whatsapp hingga melakukan videocall. Anda juga bisa memanfaatkan ruang-ruang di media sosial untuk menjangkau kerabat dan teman.Â
Â
Â
Â
Advertisement
Jangan Memendam Rasa
Jangan terlalu banyak memendam rasa. Sekali-sekali, ungkapkan perasaan Anda kepada teman terpercaya atau anggota keluarga. Jangan menyimpan segala sesuatu untuk diri sendiri karena berbicara dengan orang lain akan membantu Anda merasa lebih baik.
Jika Anda tidak dapat atau merasa sulit untuk berbicara dengan seseorang yang Anda kenal tentang perasaan Anda, ada cara lain untuk mendapatkannya lewat lembaga-lembaga konseling.
Jaga Mental Tetap Aktif
Menjaga agar mental atau pikiran tetap aktif juga sangat penting dalam mengurangi kecemasan Anda. Karena itu, bagi Anda siswa maupun pelajar, jangan lupa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan guru. Untuk menyibukkan diri, Anda juga bisa mengakses dan mengikuti kursus daring atau online.Â
Banyak kegiatan lain yang juga bisa Anda lakukan. Mulai dari bermain dengan anggota keluarga lainnya hingga mempelajari keterampilan baru, membaca buku, hingga mendengarkan musik. Intinya, jangan terlalu banyak bengong, karena aktivitas membantu pikiran Anda untuk tetap aktif.Â
Advertisement
Istirahat yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak, karena tidur dapat berdampak besar pada suasana hati Anda. Penting untuk tetap berusaha dan menjaga rutinitas dalam hal tidur Anda, terlepas dari semua perubahan yang terjadi baru-baru ini.Â
Â
Makan dan Minum Teratur
Minum air dengan teratur dan makan makanan dengan gizi yang seimbang juga sangat baik menjaga kesehatan emosional Anda. Karena asupan yang masuk ke tubuh dapat memengaruhi perasaan Anda.
Tanpa diet seimbang, mood Anda bisa terpengaruh dan tingkat energi Anda akan rendah.
Advertisement
Rutin Berolahraga
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Pameo ini bukan sekedar kata-kata saja.Â
Menghirup udara segar akan membantu meningkatkan mood Anda. Berolahraga juga demikian. Hanya saja, saat beraktivitas di luar rumah, sebaiknya tetap ikuti protokol kesehatan yang berlaku.Â