Sukses

PSG Hancurkan Barcelona di Liga Champions, Kylian Mbappe : Kami Belum Menang

Kylian Mbappe senang melihat PSG mengalahkan Barcelona tetapi mengatakan dia tidak terbawa suasana meski menang meyakinkan.

Liputan6.com, Barcelona - Paris Saint-Germain menghancurkan Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. PSG mempermalukan klub raksasa Spanyol itu 4-1 di Camp Nou, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Wingers PSG Kylian Mbappe mencuri semua berita utama usai kemenangan atas Barcelona. Pemain berusia 22 tahun itu mencetak hattrick alias tiga gol.

Sementara satu gol PSG lainnya dicetak oleh Moise Kean. Sedangkan gol penghibur Barcelona dibuat Lionel Messi.

Dengan pencapaian itu, Mbappe menjadi pemain ketiga yang membuat hattrick di kandang Barcelona pada Liga Champions. Pemain timnas Prancis itu kini sejajar dengan Andriy Shevchenko dan Faustino Asprilla.

 

 

Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Tidak berpuas diri

PSG kini menjadi favorit untuk melaju ke perempat final. Mbappe pun senang dengan kemenangan itu.

Tetapi, dia menegaskan PSG tidak bisa berpuas diri jelang leg kedua yang berlangsung di Paris pada 11 Maret. Pada tahap kompetisi yang sama, Barcelona pernah membalikkan defisit 0-4 melawan PSG pada empat tahun lalu dengan kemenangan 6-1.

"Kami sangat bahagia. Itu pertandingan yang sangat penting bagi kami," kata Mbappe kepada RMC Sport.

"Kami ingin datang ke sini dan menang. Dan kami melakukannya dengan baik. Sekarang kami memiliki pertandingan penting pada hari Minggu di liga (di kandang melawan Monaco)."

"Malam ini, luar biasa tetapi kami belum memenangkan apa pun. Saya senang. Saya selalu ingin memberikan yang terbaik dari diri saya. Saya tidak selalu sukses itu. Tapi, tidak pernah dalam hidup saya, saya akan bersembunyi," ucap Mbappe menambahkan.

3 dari 3 halaman

Kontrak

Akan menjadi kabar baik selanjutnya bagi PSG bahwa Mbappe juga berbicara tentang masa depannya setelah pertandingan. Pemenang Piala Dunia 2018 itu mengaku bahagia di klub.

Kontrak Mbappe berakhir pada musim panas 2022 dan dia telah dikaitkan dengan kepindahan ke rival terbesar Barcelona, Real Madrid di masa lalu.

"Jersey PSG sesuatu yang saya hargai dan ini ada dalam hati saya. Bodoh kalau memutuskan masa depan setelah satu laga," katanya seperti dikutip Marca.

"Memutuskan masa depan harus berdasarkan target jangka panjang. Saya selalu bilang senang di Paris dan pertandingan seperti ini membuat Anda bahagia."