Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United atau MU, Rio Ferdinand, mengecam Juventus menyusul kekalahan mereka di Liga Champions dari Porto. Ferdinand menggambarkan kinerja klub Liga Italia itu 'menghebohkan'.
Seperti diketahui, Juventus dikalahkan tuan rumah Porto 1-2 pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio do Dragao, Kamis dinihari WIB (18/2/2021). Cristiano Ronaldo dkk kebobolan gol-gol awal di kedua babak.
Baca Juga
Juventus sempat memberikan pelawanan dan harapan mereka muncul lagi menjelang leg kedua ketika Federico Chiesa mencetak gol tandang penting pada menit ke-62.
Advertisement
Usai pertandingan, mantan bek United dan Inggris Ferdinand mengatakan kepada BT Sport: ‘Mereka menghebohkan, mereka sangat buruk.
"Mereka [Juventus] beruntung bisa pergi dari pertandingan ini dengan gol tandang. Porto menempatkan diri mereka di kaki kanan di kedua babak dan memanfaatkan kesalahan dari Juventus. Niatnya ada di sana dari Porto dan mereka memaksa mereka untuk membuat kesalahan," katanya.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Tak Mudah
Mantan bintang Liga Inggris Owen Hargreaves menambahkan: ‘Gol tandang itu memberi Juventus peluang besar tetapi Porto sejauh ini adalah tim yang lebih baik. Mereka tidak tampak seperti tim Juventus malam ini," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Juventus Andrea Pirlo dengan santai menanggapi kekalahan timnya.. "Tidak mudah untuk bereaksi ketika Anda kebobolan gol seperti itu setelah satu menit," ujarnya.
Advertisement
Kehilangan Kepercayaan Diri
"Para pemain kehilangan kepercayaan diri dan ini memengaruhi performa mereka selama beberapa menit. Untungnya kami mencetak gol penting melalui Chiesa dan sekarang kami akan fokus pada leg kedua," ujar Pirlo.
"Porto sering bermain seperti itu di Liga Champions tetapi kami membiarkan mereka bermain seperti yang mereka inginkan. Kami harus mengedarkan bola lebih cepat dan lebih baik," katanya lagi.
Tersingkir
Porto sudah memenangkan Liga Champions di bawah Jose Mourinho pada 2004 dan terakhir mencapai perempat final dua musim lalu.
Juventus, sementara itu, telah memenangkan kompetisi dua kali tetapi bertahan mengangkat trofi pada tahun 1996. Mereka tersingkir pada tahap turnamen ini tahun lalu oleh Lyon.
Advertisement