Sukses

Duel Saul Alvarez Vs Avni Yildrim Ikuti Misi Paus Fransicus ke Irak

Saul Alvarez Vs Avni Yildrim akan berlangsung di Stadion Hard Rock, Miami, Sabtu, 27 Februari 2021 atau Minggu WIB.

Liputan6.com, Jakarta Pertarungan tinju Saúl “Canelo” Álvarez dari Meksiko melawan Avni Yildrim dari Turki tidak sekadar perebutan gelar belaka. Lebih dari itu, duel ini juga mengusung misi mulia, yakni perdamaian. 

Kedua petinju akan tampil pada laga 12 ronde di Stadion Hard Rock, Miami, Sabtu, 27 Februari 2021, atau Minggu WIB. Sebagai pemegang gelar juara dunia kelas super welter versi WBC, Alvarez akan mempertaruhkan sabuk hijau dan emas miliknya saat bertemu sang penantang wajib, Yildrim.

Seperti dilansir dari box24news.com, duel ini juga berdekatan dengan rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Irak pada 5 Maret 2021. Ini merupakan kali pertama Paus menginjakkan kaki di sana.

Rencananya, Paus akan menggelar doa lintas agama di situs kuno Mesopotamia Ur. Lokasi ini terkenal sebagai makam Nabi Ibrahim yang dianggap sebagai Bapak dari umat Yahudi, Kristen, dan Islam.

Doa lintas agama akan dihadiri umat Kristen, Muslim, Mandaean-Sabaean, Yazidi dan agama minoritas lainnya di Irak. Doa lintas agama bertujuan mengenalkan harmoni antara kelompok-kelompok agama dalam sebuah Misa yang dinamai Vatikan sebagai "Doa untuk putra dan putri Ibrahim".

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Fight for Peace

Semangat yang sama juga diusung World Boxing Council (WBC) selaku pemegang lisensi pertandingan Alvarez Vs Yildrim. Kebetulan organisasi tinju dunia ini juga punya komitmen yang sama lewat lewat BoxVal, yang juga bagian dari yayasan amal lintas agama milik Paus Frasiskus, Scholas Occurentes.

Bekerjasama dengan Scholas Occurentes, WBC kemudian menggagas duel Alvarez Vs Yildrim dengan label 'Fight for Peace' atau 'Duel untuk Perdamaian'. Tujuannya adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap kesetaraan dan upaya tak kenal lelah dalam membangun jembatan perdamaian dunia.

Untuk memperkuat pesan ini, kedua petinju juga akan mengenakan sarung tangan berwarna putih sebagai simbol solidaritas dan persatuan tinju yang sebenarnya. Fakta bahwa Alvarez dan Yildrim adalah rival di atas ring tidak serta merta menghilangkan sikap saling menghormati di antara mereka.

 

3 dari 3 halaman

Tradisi WBC

Alvarez selama ini dikenal sebagai Kristen yang taat, sementara Yildrim beragama Islam. Kedua petinju yang pernah berlatih di satu sasana itu juga sama-sama bangga mewakili komunitas dan negaranya. Namun mereka tetap terikat dalam tradisi WBC dan bangga menjadi bagian dari BoxVal.

Sikap ini akan mereka perlihatkan lewat upacara seremonial penanaman pohon zaitun. 

Semangat yang sama sebelumnya juga diperlihatkan lewat duel Alvarez Vs Amir Khan pada tahun 2016 lalu. Ini merupakan duel berlabel Fight for Peace pertama yang digelar WBC.