Liputan6.com, Jakarta- Jetski Indonesia atau PP IJBA tetap melakukan pelatihan untuk para atlet jetski meski dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Pelatihan diberikan kepada atlet dari berbagai jenjang usia.
Organisasi yang diketuai Fully Aswar itu terus melakoni pelatihan bagi para atet Jetski mulai dari anak usia dini (4,5 tahun), kemudian ada Rafa Miza usia 12 tahun yang sudah meraih juara 3 pada kejuaraan dunia tahun 2019, sampai atlet paling seniornya, Aero Aswar dan Aqsa yang sudah menguasai pertandingan kejuaraan tingkat internasional bahkan dunia.
Baca Juga
Latihan diawasi langsung oleh Fully Aswar dan dilaksanakan di venue akademi jetski Indonesia, Ancol Jakarta Utara, dengan memanfaatkan kondisi ombak dan angin yang tidak stabil tetapi justru sangat ideal untuk melatih kemampuan para atlit Indonesia.
Advertisement
Rinaldi Duyo, Sekjen PP. IJBA menjelaskan bahwa pada rapat pengurus yang digelar minggu lalu di Ancol, Ketua Umum PP. IJBA telah memutuskan Tim Jetski Indonesia untuk mengikuti beberapa kejuaraan internasional baik di Thailand, Eropa maupun di Amerika Serikat (USA Serries) dan puncaknya pada kejuaraan dunia World Finals di Lake Havasu City, Arizona AS. Hanya dengan cara inilah harkat dan nama Indonesia dapat tetap terjaga di kalangan internasional.
Selain itu PP. IJBA juga akan menggelar Kejurnas Junior dan Pemula di tahun ini juga demi menjaring bibit unggul yang akan dipersiapkan pentas pada kejuaraan internasional di tahun-tahun mendatang. Saat ini pelatihan juga dilakukan oleh beberapa calon atlit muda, bahkan ada yang masih berusia 4,5 tahun dan sudah terlihat memiliki bakat diatas rata-rata untuk dapat diprediksikan pada kejuaraan internasional nantinya. Kejuaraan akan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan agar tetap aman bagi semua pihak yang terlibat.
Â
Saksikan Video Menarik Ini
Tak Boleh Terganggu
Fully Aswar yang ditemui di sela-sela pelatihan di Ancol menegaskan bahwa peningkatan kemampuan prestasi atlet tidak boleh terganggu oleh alasan masa pandemi.
Oleh karenanya para atlet jetski tetap di arahkan untuk berlatih terus menerus, karena jika ada masa jeda latihan yang lama pasti akan menyebabkan menurunnya kemampuan bertanding.
"Bentuk Latihan yang dilakukan para atlet seperti biasa berupa latihan fisik, kemampuan teknik serta strategi menghadapi lawan," demikian ungkap Fully.
Advertisement