Liputan6.com, Jakarta- Kabar mengejutkan diungkap jurnalis Italia Ciro Venerato. Pelatih Maurizio Sarri hampir saja kembali melatih Chelsea menggantikan posisi yang ditinggal Frank Lampard.
Seperti diketahui Lampard dipecat Chelsea pada akhir Januari lalu akibat rentetan hasil buruk. The Blues terlempar dari empat besar di klasemen Liga Inggris.
Baca Juga
Usai memecat Lampard, pengurus Chelsea terutama Mariana Granovskaia rupanya ingin memakai jasa Sarri lagi untuk melatih Mason Mount dan kawan-kawan.
Advertisement
Namun Sarri akhirnya urung kembali ke Stamford Bridge karena intervensi bos besar Roman Abramovich. Konglomerat Rusia itu lebih memilih memakai jasa Thomas Tuchel.
"Chelsea, setelah memecat Lampard, menginginkan Sarri. Marina Granovskaia, khususnya, berjuang untuk kepulangannya. Sarri telah mengatakan 'ya' kepada Chelsea tetapi Roman Abramovich menghentikan segalanya. Istri dan anak Sarri mendorong kembalinya Maurizio ke Napoli," kata Venerato kepada RAI.
Â
Saksika Video Menarik Ini
Semusim
Sarri sempat semusim menangani Chelsea sebelum pergi dan digantikan Lampard. Sarri kemudian menukangi Juventus. Disana Sarri juga bertahan semusim saja. Pada musim panas 2020, Sarri dipecat Juventus dan digantikan Andrea Pirlo.
Sewaktu memoles Chelsea selama semusim, Sarri memberikan satu gelar juara yakni Liga Europa. Sayangnya Sarri tak disukai pemain. Dia sempat bersitegang dengan kiper Kepa Arrizabalaga.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Â