Liputan6.com, Jakarta Prospek Manchester United atau MU, James Garner, mengakui bahwa pikirannya mulai terbuka tentang masa depannya di Liga Inggris. Meskipun saat ini dia masih menikmati masa pinjaman yang sukses bersama Nottingham Forrest.
Gelandang mudaI sebenarnya diharapkan memiliki masa depan cerah. Dan, banyak penggemar MU melihatnya sebagai pewaris sejati Michael Carrick.
Baca Juga
Garner sebelumnya tidak menikmati terobosan yang tepat di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Dia malah menghabiskan waktunya dengan status pinjaman bersama Watford di paruh pertama musim ini, kemudian ke Nottingham Forrest.
Advertisement
Mengingat krisis cedera di lini tengah MU, seperti yang dialami Paul Pogba, Donny van de Beek dan Scott McTominay, membuat pemain berusia 19 tahun itu mungkin terbukti berguna saat ini.
Fred dan Nemanja Matic adalah dua gelandang senior alami terakhir yang tersisa. Jika salah satu mengalami cedera, itu bisa menimbulkan masalah bagi klub berjuluk Setan Merah itu.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Rumor
Desas-desus telah beredar bahwa Garner bisa pergi secara permanen untuk mengamankan tempat di tim utama secara lebih teratur.Ini mungkin karena jalurnya ke tim senior Manchester United terlihat agak ramai.
Namun, orang-orang di Old Trafford masih menilai tinggi dia dan pasti ingin mempertahankannya terlepas dari rumor yang beredar.
Kontrak Garner saat ini dengan United akan habis pada musim panas 2022, jadi ada keputusan yang harus segera diambil tentangnya musim panas ini.
Advertisement
Siap Jual
Sementara itu, kabar lain menyebutkan MU semakin berpeluang besar merekrut incaran lamanya winger Jadon Sancho pada musim panas 2021. Bos Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke memberi kabar baik untuk MU.
Watzke mengindikasikan pihaknya siap menjual Sancho di bursa transfer pemain musim panas 2021. Watzke mengakui keuangan klub cukup terganggu dengan pandemi Covid-19 sehingga tak menutup kemungkinan menjual pemain andalannya.
Turunkan Harga
Pernyataan Watzke ini muncul beberapa hari setelah beredar kabar Dortmund bersedia menurunkan bandrol Jadon Sancho sebesar 20 juta poundsterling.
"Di tengah pandemi, saya tidak lagi mengesampingkan apa pun," kata Watzke kepada Handelsblatt.
Advertisement
Tim Kuat
"Tapi itu belum tentu dicita-citakan. Di atas segalanya, ada keseimbangan keuangan: bahwa kami memiliki tim yang kuat di lapangan dan pada saat yang sama stabil secara ekonom," katanyai.
"Meminta jalur kredit bank dengan mudah hanya untuk menghindari menjual pemain tidak akan menjadi cara kami."