Liputan6.com, Jakarta Minum kopi sepertinya sudah menjadi favorit banyak orang. Bahkan, bagi sebagian mengkonsumsi kopi ini seolah sudah jadi kebiasaan. Meskipun idealnya harus tetap memperhitungkan kesehatan
Karenanya, bagi para pecinta kopi rasanya kurang mantap bila belum memulai hari dengan secangkir minuman kafein. Untuk memenuhi hasrat tersebut, banyak kedai kopi yang didirikan di mana-mana.
Baca Juga
Menyeruput kopi seseorang akan mendapat asupan energi untuk memulai aktivitasnya. Namun, idealnya, minuman berkafein itu diminum satu atau dua cangkir per hari.
Advertisement
Dilansir dari Live Strong, minum kopi berlebihan bisa menyebabkan kondisi fisik dan mental yang tidak nyaman. Lantaran itu, Anda perlu berhati-hati terhadap efek yang diberikan. Berikut ulasannya:
Simak Video Menarik Berikut Ini
Sakit Kepala
National Headache Foundation menyebut kafein termasuk obat penghilang rasa sakit kepala dikarenakan membantu menyempitkan pembuluh darah.
Tapi, di sisi lain, sakitnya kepala bisa jadi tanda gejala umum Anda harus membatasi kafein yang dikonsumsi lebih banyak dari biasanya.
Advertisement
Ganggu Pencernaan
Sunitha Posina, MD dokter penyakit di Stony Brook, New York menyebutkan pada dasarnya kafein digunakan untuk stimulan tubuh selama dikonsumsi dalam batas wajar.
Jika berlebihan, hal itu mustahil Anda rasakan. Sebaliknya, kandungan kafein yang berlebihan memicu produksi gastrin yang meningkatkan pergerakan usus besar Anda.
Kerja usus yang lebih ekstra membuat Anda sesekali mengalami sakit perut dan mual. Tidak menutup kemungkinan, Anda akan menderita diare.
Mudah Kelelahan
Semangat Anda akan menggebu-gebu usai meminum kopi, meski berlangsung hanya sementara saja.
Bila efeknya perlahan-lahan menghilang, siap-siap Anda juga akan mengalami tingkat kelelahan yang ekstrem.
Biasanya jalan pintas yang dipilih meminum kafein kembali dan sampai akhirnya efek tersebut terus-menerus dirasakan.
Paling tidak mulai dari sekarang Anda membatasi kandungan kafein hingga 250 miligram per hari untuk meminimalkan efek samping.
Advertisement
Iritabilitas dan Kecemasan
Memang benar kafein dipercaya untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah karena adanya proses pemblokiran zat kimia adenosin.
Semakin Anda terlalu banyak mengonsumsi membuat Anda semakin terjaga saat malam hari tiba.
Dan efeknya terasa menjelang siang hari, Anda bersikap uring-uringan karena kurangnya kualitas tidur.
Tak berhenti di situ, tubuh Anda mulai merasa gelisah, gugup, dan detak jantung yang bergejolak akibat sistem saraf pusat yang terangsang dari kafein yang dikonsumsi.
Sumber: Health Liputan6.com (Ignatia Ivani/Sulung Lahtani)