Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU dinilai sudah menyerah mengejar ketertinggalan dari Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. Mereka mulai fokus untuk mengamankan tiket Liga Champions.
Penilaian ini disampaikan salah satu penulis sepakbola top Inggris, Henry Winter, di The Times, mengomentari tentang hasil imbang 0-0 Manchester United lawan Chelsea di Stamford Bridge, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Setan Merah telah gagal mengalahkan enam tim besar lainnya di Liga Inggris musim ini dan hanya mencetak satu gol. Itu terjadi di pertemuan pertama lawan Tottenham Hotspur lewat gol penalti Bruno Fernandes. MU sendiri akhirnya kalah telak 1-6 pada pertandingan tersebut.
Advertisement
"Dengan kekalahan Leicester City dan West Ham United, Solskjaer dan para pemainnya tahu bahwa Chelsea masih berada di urutan kelima dan hanya memperkuat posisi mereka di urutan kedua. Pekerjaan selesai," kata Winter.
Seperti yang disarankan Winter, ada sikap negatif dan kewaspadaan terhadap tim besar yang menunjukkan kurangnya kepercayaan diri pada Solskjaer bahwa timnya cukup baik.
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Putus Asa
Kemarin, seperti yang dikatakan Winter, sepertinya tidak ada yang putus asa untuk memenangkan pertandingan itu untuk menekan Manchester City dalam perburuan gelar.
Winter menyebut MU adalah tim yang kurang percaya diri. Namun, belum diketahui apakah itu karena faktor pesimisme Solskjaer dan kurangnya ambisi yang mentransmisikan dirinya kepada para pemainnya, atau tergantung pada para pemain itu sendiri. Tetapi ada alasan untuk percaya bahwa itu karena faktor pertama.
Advertisement
Pola Pikir
Salah satu indikator pola pikir pelatih asal Norwegia ini ada pada pergantian pemainnya. Memulai sebagian besar permainan dengan 'McFred', atau gabungan Scott McTominay dan Fred. Keduanya dalam peran lini tengah defensif kembar.
Namun, jika ambisinya adalah untuk mengejar tim 10 poin di depan, tentunya MU harus mengorbankan salah satu pemain tersebut dan memberikan opsi yang lebih menyerang.
Pertandingan Besar
Namun, Solskjaer tidak melakukannya saat bertemu Chelsea. Dia juga tidak pernah melakukannya pada enam pertemuan besar sebelumnya.
Dia hanya menggantikan McTominay dengan Martial di pertandingan tandang di Arsenal karena cedera babak pertama dan memasukkan Mason Greenwood untuk McTominay hanya dalam 7 menit dalam pertandingan kandang Arsenal.
Advertisement
Adrenalin
Solskjaer sering berbicara tentang 'DNA' MU dan bagian dari itu adalah bermain sepak bola petualang, dengan adrenalin, seperti yang dikatakan Winter.
MU memang sedang dalam proses membangun kembali dan menghindari penghinaan dari Tottenham. Namun, Solskjaer harus percaya diri memiliki skuat yang mampu memenangkan Liga Inggris.