Sukses

Polri Akhirnya Izinkan IBL 2021 Bergulir

IBL dipastikan dimulai 10 Maret 2021 setelah izin turun dari kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi bola basket IBL 2021 akhirnya diizinkan bergulir. IBL dipastikan akan dimulai 10 Maret di Robinson Cisarua Resort dengan sistem gelembung. Kepastian didapat setelah keluarnya izin dari Polri

“Kami menerima surat ijin dari kepolisian pada 21:24 WIB, dan diteruskan informasi utamanya kepada para klub-klub IBL dan mitra sponsor, pendukung. Alhamdulillah, IBL 2021 dipastikan bergulir. Kami ucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia, Kemenpora, BNPB, Kementerian Kesehatan dan semua pihak yang telah membantu hingga IBL 2021 dapat digelar,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Robinson Cisarua Resort dipilih sebagai tempat penyelenggaraan babak regular atau fase pertama Kompetisi IBL 2021 yang dimulai 10 Maret hingga 10 April untuk penyelenggaraan pertandingan empat seri. 

Seri pertama digelar 10-15 Maret, seri kedua berlangsung 18-23 Maret, berlanjut seri ketiga pada 26- 31 Maret dan ditutup seri keempat 5-10 April. 

Fase kedua yang meliputi babak playoff akan berlangsung di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara 23 Mei sampai 6 Juni. Perincian jadwal fase kedua diawali dengan babak playoffs 23-25 Mei, berlanjut dengan semifinal pada 27-29 Mei dan pertarungan puncak alias babak final dengan format best of three digelar pada 3,4 dan 6 Juni. Kedua fase rencana dijalankan secara tertutup, karantina gelembung ‘bubble’ dan tanpa penonton.

 

Saksikan Video Menarik Berikut ini

2 dari 2 halaman

Harusnya Januari

“Hal ini merupakan awal baik dari kembalinya perjalanan bolabasket nasional pasca genap 1 tahun terhenti sejak pandemi. Dengan proses persiapan yang cukup panjang, diharapkan seluruh pihak terlibat dapat bekerja bersama-sama secara maksimal dan saling menjaga kepercayaan yang diberikan”, ujar Junas.

IBL 2021 awalnya akan digelar pada Januari 2021. Namun terpaksa ditunda karena tak mendapatkan izin dari Polri karena masih tingginya kasus positif Covid-19 saat itu. Panitia pun mengubah awal musim menjadi Maret