Nasib Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Tergantung Paolo Maldini

Meski tak main, Ibrahimovic tetap berada di pinggir lapangan untuk mendampingi rekan-rekannya. Dia merasa terpanggil untuk terus menyemangati rekan-rekannya.

"Saya Zlatan, saya merasa bertanggung jawab dan seperti jadi pemimpin.Hanya tim ini yang membuat saya termotivasi. Saya ingin mengajari, saya ingin jadi panduan," ujarnya.

"Saat saya bilang sesuatu, pemain bilang akan bilang: "oke kami akan melakukannya." Tak berada dengan teman-teman seperti tak bersama anak saya."

Ibra mengaku sepanjang kariernya sudah terbiasa dengan tekanan. Itu bahkan terjadi dengan klub keduanya di Eropa, Ajax Amsterdam.

"Saya main dengan banyak pemain. Saat saya gabung Ajax, saya juga dapat tekanan. Mereka ingin saya main seperti Van Basten, tapi saya tak ada di levelnya," ujar Ibra.