Sukses

PSG Singkirkan Barcelona, Ronald Koeman Bicara Masa Depan Lionel Messi

Ronald Koeman yakin Lionel Messi sudah melihat Barcelona semakin membaik setiap harinya, meski tersingkir oleh PSG di Liga Champions.

Liputan6.com, Paris- Lionel Messi gagal membantu Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions. Barcelona hanya imbang 1-1 melawan PSG di stadion Parc de Princes pada leg kedua 16 besar Liga Champions.

Ini membuat Barcelona kalah agregat 2-5 dari klub asal Paris itu. Kegagalan ini memang sudah diprediksi karena Barca kalah 1-4 pada leg pertama 16 besar.

Meski begitu, Pelatih Barcelona, Ronald Koeman puas dengan penampilan pasukannya.. Dia bahkan berharap permainan Barcelona jadi alasan bagi Messi untuk bertahan.

Kontrak Lionel Messi berakhir di Barcelona pada 30 Juni 2020. Masa depannya masih belum jelas meski Joan Laporta menjadi presiden Barcelona.

"Pada umumnya, Lionel Messi sudah melihat tim ini terus membaik. Dengan perubahan yang kami bawa, masukkan pemain muda. Messi seharusnya tak ragu lagi dengan masa depan tim ini," kata Ronald Koeman seperti dikutip Marca.

 

Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Gagal Penalti

Messi sendiri gagal penalti saat lawan PSG. Dia harusnya membuat skor jadi 2-1 sebelum babak pertama berakhir.

"Kami tersingkir tapi hati kami senang. Kami punya peluang dan bikin lawan kesulitan. Kami tampil luar biasa di babak pertama, superior," ujarnya.

"Kami pantas mendapatkan lebih, setidaknya 1-2 saat babak pertama. Itu mungkin bisa bikin perbedaan."

 

3 dari 4 halaman

Tanpa Messi-Ronaldo

 

Liga Champions musim ini tak akan menampilkan Lionel Messi atau Ronaldo di laga perempat final. Ini pertama kali terjadi sejak musim 2004-2005.

"Saya tak tahu kalau Messi terganggu dengan hal ini," kata Koeman.

"Sangat disayangkan karena mereka berdua pemain hebat, tapi Anda harus menerimanya. Soal masa depan Messi, ini tergantung dia. Tak ada yang bisa menolongnya."

 

4 dari 4 halaman

Butuh Striker

 

Banyaknya peluang yang terbuang membuat Koeman mengakui timnya butuh striker murni. Ini yang hilang di Barcelona.

"Benar. Kami juga tak biasanya mencetak banyak peluang melawan tim kuat seperti hari ini. Kami harus lebih tajam lagi," ujarnya.