Liputan6.com, Jakarta- Cedera menjadi salah satu hal yang tak dapat dihindari saat berolahraga. Salah satu cedera yang sering menghantui adalah otot. Bisa dialami atlet profesional maupun masyarakat awam yang giat berolahraga.Â
Apalagi dimasa pandemi saat ini, kebutuhan masyarakat untuk menjaga kesehatan imunitas khususnya dengan melakukan aktifitas olahraga sangatlah tinggi. Mulai dari olahraga ringan seperti berjalan kaki, lari, bersepeda hingga berolahraga diberbagai pusat kebugaran sudah menjadi kebutuhan penting yang tidak boleh diremehkan.
Namun masalah baru pun timbul, diantaranya para penggiat olahraga tersebut kerap mendapatkan cedera ringan dan berat, oleh karena dalam aktifitasnya melakukan gerakan yang salah (terkilir). Faktor terjadinya cedera antara lain terutama karena kurang melakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Apalagi jika kita sudah lama tidak berolahraga, saat kita memulai lagi otot-otot kita cenderung kaku.Â
Advertisement
Mantan pemain IBL Ary Chandra membagikan kiat untuk mengurangi risiko cedera otot saat sedangkan berolahraga. Ary biasanya memakai KICA massage gun.Â
"Alat massage gun ini bisa menghilangkan nyeri-nyeri jika ada otot yang ketarik. Daya tahan baterainya juga cukup lama dan alatnya simple untuk dibawa kemana-mana. Tapi sebelum berolahraga ada baiknya juga kita melakukan pemanasan agar otot kita tidak tegang sambil dibantu oleh KICA khususnya dibagian otot-otot kita yang kaku dan bermasalah," kometar Ary Chandra, eks pemain basket pro dari tim Pelita Jaya Jakarta.
Saksikan Video Menarik Berikut ini
Manfaat
"KICA massage gun, alat pijat compact hadir menjadi solusi efektif membantu merelaksasi dan melenturkan jaringan otot tubuh bagi para penggemar massage dan pecinta olahraga di Indonesia. Terutama dimasa pandemi sekarang kebutuhan untuk menggunakan massage terapis baik dengan fisioterapi, body massage ataupun pijat refleksi menjadi terhalang akibat efek pandemi corona yang berkepanjangan," ucap Kevin Chan founder Neveres sports wear dalam keterangan tertulis kepada media.Â
Lebih lanjut, adapun Neveres Sports Wear sebagai distributor, optimis dengan menghadirkan alat massage KICA yang unik dengan ukuran bahkan lebih kecil dari sebuah smartphone dan berat tidak lebih dari 500 gram menjadikan sangat efisien untuk dibawa dan digunakan para pelaku olahraga dan saat ini produk tersebut menyasar kekalangan milenial serta para atlet dan tentunya masyarakat pecinta olahraga serta massage.
"Kica fascia gun merupakan produk dari Guilin Feiyu Technology Co., Ltd ( Feiyu Tech) asal china yang awalnya mengembangkan dan memproduksi smart gimbal untuk kamera dan smartphone. Dengan pengalaman dibidang mekanik dan motor yang matang mereka masuk ke lini health and lifestyle produk berupa massage gun. Kunci dari kualitas massage gun ini terletak pada bahan dari motor yang bertenaga, durabel, hemat batterai dan stabil. Massage gun ini sangat bagus untuk melenturkan otot-otot yang tegang baik sebelum maupun sesudah latihan atau berolah raga. Selain juga dijadikan alat untuk menghindari cidera otot yang dialami oleh orang yang intensitas olahraganya sangat tinggi, Kica sangat nyaman digunakan bagi para penikmat massage," paparnya lagi.
Â
Advertisement
Kelly
Kegunaan alat bantu massage KICA juga sangat dirasakan oleh para atlet profesional. Seperti yang diungkapkan oleh Denny Nursandy, juara Lmen Of The Year 2020 (Best Body). "Alat massage gun KICA sangat menolong saya dalam latihan di gym. Apalagi untuk saya yang latihannya setiap hari tanpa off, rawan sekali sama yang namanya cedera. Tapi karena ada KICA, dengan power dan tools yang lengkap, jadi bisa recovery lebih cepet. Bikin otot jadi tidak kaku jadi lebih aman saat latihan dan lebih pulas saat tidur" kata Denny Nursandy.
Banyak pelatih dan praktisi sports yang juga sudah merasakan manfaat Kica diantaranya adalah Kelly Purwanto (Basketball Player), Dr Akbar Ghaus (Physique Doctor), Ginanicole Righetti (Yoga Instructor), Yohanes Suprapto (Founder Pro Handles Workout), Dody Syahputra (WFF PRO and Personal Trainer), Siska Antolis (MuayThai Pro Fighter 2014-2016), Henri (Sportisi Athlete and Top 8 master chef Indo season 4), Ferdinand Hadiwibowo (Men’s Physique Master).
Â
Â