Sukses

Jonatan Christie Menang tapi Kandas karena Dipaksa Mundur dari All England

Meski telah lolos ke babak kedua, Jonatan Christie dan pebulu tangkis Indonesia lainnya yang belum bertanding dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Liputan6.com, Birmingham - Jonatan Christie lolos ke babak kedua All England 2021 setelah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand. Tunggal putra Indonesia itu menang 21-13 dan 24-22 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu, 17 Maret.

Di babak kedua All England, Jonatan akan bertemu pemain Thailand lainnya, Sitthikom Thammasin. Namun, pertandingan yang seharusnya dimainkan Kamis, 18 Maret, urung digelar.

Pasalnya, Jonatan dipaksa mundur dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. Alasannya, pemain yang akrab disapa Jojo itu satu pesawat dengan orang positif Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul, Turki, ke Birmingham, Inggris, Sabtu, 13 Maret lalu.

Sesuai regulasi Pemerinta Inggris, jika berada satu pesawat yang sama dengan orang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Dengan demikian, Jonatan harus mengisolasi diri di Crowne Plaza Birmingham City Center, tempat tim Indonesia menginap, sampai 23 Maret.

Keputusan harus mundur dari All England sangat mengecewakan Jonatan. "@bwf.official must be responsible !" katanya di akun Instagram jonatanchristieofficial.

 

Saksikan Video All England di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Pemain lainnya

Selain Jonatan, pebulu tangkis Indonesia lainnya yang juga melaju ke babak kedua All England adalah Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan serta Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, dan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu.

Tapi, nasib mereka juga sama seperti Jonatan, dipaksa mundur dari All England. Perasaan kecewa pun diutarakan. "@bwf.official MUST BE RESPONSIBLE AND HANDLE THIS WITH YOUR CARE!!! #savetheathletes #savebadminton #FAIR," tulis Greysia Polii di akun Instagram @greyspolii.

 

 

3 dari 3 halaman

Menyakitkan dan mengecewakan

Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja menyatakan keadaan seluruh Tim Indonesia di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Namun, keputusan dipaksa mundur dari All England tetap sulit diterima.

"Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua," kata Ricky.