Liputan6.com, Manchester - Badan Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) sedang menjadi perbincangan. Itu setelah email dari NHS membuat BWF mencoret Indonesia dari All England 2021.
Email tersebut dikirim kepada tim Indonesia yang satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif covid-19. NHS meminta tim Indonesia mengisolasi diri hingga 23 Maret mendatang.
Atas email itulah, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mencoret Indonesia dari All England 2021. Hingga kini, pencoretan itu menimbulkan protes di Tanah Air.
Advertisement
Menpora, Zainudin Amali meminta PBSI mempertanyakan keputusan tersebut kepada BWF. Menpora tak ingin Indonesia hanya berdiam diri menyikapinya.
"Supaya ke depannya kalau ada acara serupa kita tidak diperlakukan seperti ini," kata Menpora dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/3/2021) WIB.
Pemerintah Inggris lewat NHS memang menerapkan peraturan ketat dalam penanganan pandemi covid-19. Kiper Manchester United (MU), David de Gea pernah menjadi salah satu yang terkena peraturan itu.
Â
Saksikan Video MU di Bawah Ini
Peraturan Ketat
De Gea harus kembali ke Spanyol untuk menemani persalinan sang kekasih, Edurne. Sepulangnya dari Spanyol, De Gea tak bisa langsung kembali berlatih bersama rekan-rekannya di MU.
Ia harus menjalani isolasi mandiri yang baru saja berakhir pada Minggu (14/3/2021) akhir pekan lalu. Akibatnya, MU harus memainkan Dean Henderson dalam beberapa pertandingan.
Tak hanya itu, De Gea juga harus menjalani tes lagi sebelum bisa dinyatakan bermain. "Harapannya, tesnya sesuai dengan yang kami inginkan," kata Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer akhir pekan lalu.
Advertisement