Sukses

Kaesang Pangarep Jadi Dirut Persis Solo, Putra Erick Thohir Komisaris Utama

Kaesang Pangarep resmi menempati posisi dirut klub sepak bola Persis Solo. Putra Erick Thohir mengisi posisi Komisaris Utama.

Liputan6.com, Solo- Klub legendaris Persis Solo berbenah diri menatap Liga 2 musim 2021. Persis kini dipegang beberapa darah muda, salah satunya putra Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Kaesang resmi menduduki posisi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PT PSS), pengelola Persis. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PSS di Hotel Atila, Solo, Sabtu (20/3/2021). Ketetapan tersebut merupakan implikasi dari perubahan komposisi kepemilikan saham PT PSS.

Selain Kaesang, kepengurusan baru Persis Solo juga akan ditempati Mahendra Agakhan Thohir, putra dari Menteri BUMN Erick Thohir. Mahendra bakal menjabat sebagai Presiden Komisaris PT PSS.

Masuknya Mahendra di Persis Solo menambah panjang rekam jejak Erick Thohir di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Erick pernah memiliki klub Italia Inter Milan.

Saat ini Erick juga masih mempunyai klub Liga Amerika Serikat DC United dan klub Inggris Oxford United.

 

Saksikan Video Menarik Ini

2 dari 3 halaman

Oxford

Bahkan dalam pekan ini Erick bersama Anindya Bakrie menambah investasi di Oxford United dengan membeli saham milik pengusaha asal Thailand, Sumrith "Tiger" Thanakarnjanasuth. Dengan demikian Erick dan Anindya akan menguasai 51 persen kepemilikan saham mayoritas klub kota London berusia 126 tahun itu.

Dalam seminggu ke depan konsorsium Indonesia itu akan menuntaskan transaksi pembelian saham, sekaligus mengajukan business plan untuk mendapat persetujuan dari English Football League.

3 dari 3 halaman

Ikut Jejak Kakeknya

“Sebetulnya apa yang saya lakukan di Persis Solo dengan Oxford, tidak jauh berbeda. Memperbaiki manajemen, melakukan regenerasi, membuat keduanya lebih baik. Bukan hal yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Erick tak lupa menjelaskan langkah Mahendra memimpin Persis Solo. “Khusus untuk Solo dan Aga, Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah.”