Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang mungkin tak bisa melepaskan diri dari aktivitas rutin menonton film. Selain menghibur, banyak informasi yang didapat dari film. Baik itu genre film action atau laga, horor, komedi, hingga romantis.
Boleh dibilang, setiap individu atau seseorang pasti mempunyai genre film favorit masing-masing. Bahkan, genre film bisa menguak kepribadian seseorang.
 Seperti dikutip dari Lifehack, Jumat 19 Maret 2021, simak 5 genre film yang dapat menguak kepribadian seseorang.Â
Advertisement
Â
1. Action
Seorang penyuka film action merupakan pekerja keras, kurang neurotik atau kurang stabil secara emosional, dan lebih terbuka atau kreatif dan suka berpetualang. Adapun wanita yang memperlihatkan preferensi terhadap genre ini lebih terbuka ketimbang pria, seperti pada genre komedi.
Hasil dari tingkat keterbukaan itu seperti bertolak belakang dengan penelitian lain. Hal ini mungkin bisa dijelaskan oleh fakta bahwa plot film aksi yang dapat diprediksi dikombinasikan dengan konten asli, yang secara alami akan menarik bagi orang-orang terbuka.
Video Pilihan
2. Romantis
Boleh jadi, orang-orang yang lebih teliti dan lebih tidak stabil secara emosional tampaknya menyukai film-film romantis. Adapun laki-laki yang memperlihat preferensi terhadap genre ini lebih terbuka ketimbang perempuan.
Film romantis mempunyai plot yang dapat diprediksi dan karakter serupa. Umumnya, film dengan genre ini juga memberikan akhir yang bahagia. Memberikan kenyamanan bagi neurotik yang mungkin berupaya melepaskan diri dari ketegangan dan kecemasan dalam hidupnya sendiri.
Advertisement
3. Komedi
Setiap individu yang menyukai genre komedi dikatakan lebih terbuka, kreatif, suka berpetualang, dan sedikit kurang teliti. Adapun wanita yang menunjukkan preferensi terhadap genre ini lebih terbuka ketimbang pria.
Merujuk Kraaykamp et al, hal ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa film komedi kerap lebih orisinal, mengandung humor, alur plotnya tidak dapat diprediksi, serta menantang cara berpikir yang konvensional.
4. Fantasi
Menggemari film fantasi bisa mengungkapkan keterbukaan yang lebih besar dan tingkat ekstrover yang lebih rendah.
Keterbukaan lebih besar bisa dijelaskan oleh orisinalitas yang sering dikaitkan dengan film-film ini. Plotnya juga kerap sangat kreatif dan menarik bagi intelektual. Orang yang menyukai film fantasi juga dikatakan memiliki imajinasi tinggi.
Advertisement
5. Horor
Seseorang yang tertarik pada film horor dikatakan kurang menyenangkan, kurang ekstrover atau lebih pendiam, dan lebih gugup serta tegang.
Menujuk suatu penelitian, rendahnya kesesuaian dapat dijelaskan dengan fakta bahwa orang yang tidak menyukai film horor lebih menyenangkan. Mereka juga lebih menyukai gerakan yang menampilkan citra kebaikan dan kehangatan, bukan kebrutalan, yang sejalan dengan ciri kepribadiannya.
Berkenaan dengan tingkat ekstrover yang lebih rendah, temuan tersebut mungkin sedikit membingungkan. Sebab, ada anggapan ekstrover lebih condong menikmati film horor. Â