Djokovic dan 3 Skandal Seks Heboh di Dunia Tenis

Juara Grand Slam Flavia Pennetta memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan pemain tenis Carlos Moya. Langkah ini merupakan buntut perselingkuhan Moya dengan presenter TV Spanyol Carolina Cerezuela. Pennetta membahas hubungan mereka dalam otobiografinya Dritto al Cuore.

"Saya menyisihkan segalanya untuk mendukungnya," kata Pennetta.

"Jika Anda menghitung berapa kali saya melakukannya, mungkin jumlahnya itu sendiri konyol."

"Gairah saya adalah dia; saya memberikan diri saya sepenuhnya, dan saya kehilangan keseimbangan ... Orang-orang merasa kasihan pada saya dan saya bahkan tidak dapat membela diri."

"Seolah-olah saya telah kehilangan selera akan apapun. Saya berusaha mati rasa terhadap kehidupan, bukan untuk merasakan sakit. Saya bahkan tidak merasakan [rasa sakit] fisik."

Juara Wimbledon, Boris Becker akhirnya diberi julukan 'Boom Boom Becker' setelah rumor yang menyebutkan bahwa dia berhubungan seks dengan seorang wanita di lemari sapu pada tahun 1999.

Becker sendiri membenarkan bahwa dia berhubungan seks dengan pelayan bernama, Angela Ermakova, beberapa jam setelah istrinya yang sedang hamil dilarikan ke rumah sakit karena kontraksi.

Namun, dia mengungkapkan bahwa aksinya berlangsung di tangga restoran di London. Delapan bulan kemudian, Ermakova mengiriminya faks untuk mengumumkan bahwa dia akan menjadi seorang ayah.

Becker awalnya menyangkal, tetapi setelah tes DNA memastikannya. Dia pun menerima status ayah.

Francesca Schiavone punya keyakinan aneh saat masih aktif sebagai petenis. Wanita asal Italia itu beranggapan kalau berhubungan seks sebelum pertandingan dapat meningkatkan permainannya.  

Dia bahkan tidak mempermasalahkan bila hal itu dilakukan sebelum menikah.

"Itu luar biasa. Bisa meningkatkan kadar hormon Anda dan membawa keuntungan pada semua poin Anda. "Dalam beberapa tahun terakhir saya telah tumbuh, dan sisi kewanitaan saya jauh lebih terlihat. Tetapi ini adalah hadiah yang hanya diperuntukkan bagi beberapa orang," beber Schiavone. 

Namun bukan pemikiran ini yang membuat namanya masuk dalam skandal seks terheboh di dunia tenis, tapi bahasa isyarat yang ditujukannya kepada penonton di sela-sela pertandingan. 

Saat masa rehat dalam sebuah laga, Schiavone tanpa sadar tertangkap kamera tengah menyampaikan bahasa isyarat lewat gerakan tangannya kepada penonton pria yang ada di tribune.