Liputan6.com, Doha - Minggu 28 Maret 2021, Pertamina menorehkan sejarah dengan hadir di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Perusahaan yang berdiri tahun 1957 itu tampil di panggung utama dengan menjadi sponsor salah satu tim peserta yakni Pertamina Mandalika SAG Team.
Livery yang kental dengan nuansa Pertamina plus Bendera Merah Putih hadir pada motor Kalex yang dikendarai Thomas Luthi, 34, dan Bo Bendsneyder, 22. Badan Usaha Milik Negara ini akan bersanding dengan perusahaan sejenis yang bermain terlebih dahulu terjun ke sana, di antaranya Repsol (Spanyol) dan Petronas (Malaysia).
Baca Juga
Tentu kehadiran Pertamina tetap memiliki catatan. Pertamina Mandalika SAG Team tidak tampil di kelas utama, melainkan Moto2. Pertamina juga belum memiliki tim sendiri.
Advertisement
Namun, kehadiran sebagai sponsor setidaknya menjadi langkah awal Pertamina untuk memperkuat posisi di panggung dunia.
Brand awareness Pertamina dijamin semakin kuat karena jutaan pasang mata tertuju ke televisi saat balapan berlangsung, plus sekitar 40 juta follower MotoGP di berbagai platform media sosial.
Pentas global memang harus jadi tujuan Pertamina selanjutnya. Apalagi mereka sudah berstatus perusahaan terbesar di Tanah Air pada 2020 menurut daftar yang disusun Fortune.
Saksikan Video Berikut Ini
Pembangunan Sirkuit
Pertamina terjun di Kejuaraan Dunia Balap Motor sebagai bentuk dukungan terhadap langkah Indonesia yang membentuk tim. Di Moto2 ada Mandalika SAG Team, dengan Indonesian Racing Team Gresini mengikuti Moto3.
Tidak hanya tim, Pertamina juga menyediakan pasokan aspal untuk pembangunan Sirkuit Mandalika yang dipersiapkan sebagai venue balapan.
“Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Pertamina bisa ikut berkontribusi terhadap Indonesia dalam pembangunan Sirkuit Mandalika yang akan menggelar kasta tertinggi dari kontes balap motor di dunia,” ungkap Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani.
Lewat kehadirannya ini, Pertamina berharap pengetahuan masyarakat dunia tentang Indonesia dan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata favorit.
"Kami sangat senang dan bangga melihat produk Indonesia, yaitu produk aspal Pertamina turut menjadi bagian dari elemen pembangunan Sirkuit Mandalika," ujar Direktur Strategi dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association Happy Harinto.
Advertisement