Liputan6.com, Jakarta- Olahraga tinju identik dengan kekerasan. Oleh karena itu, mayoritas penggemarnya merupakan kaum pria. Namun tak sedikit juga wanita yang begitu menyukai tinju. Salah satunya adalah Milasari Kusumo Anggraini.
Saking cintanya dengan tinju, Milasari baru saja terpilih sebagai ketua Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI). Milasari menggantikan Neneng A Tuty setelah terpilih secara aklamasi pada Selasa (30/3/2021) di Hotel Century, Jakarta.
Terpilihnya Milasari tak lepas dari rekam jejaknya di olahraga tinju profesional di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Milasari aktif menjadi promotor tinju lewat V's Boxing Promotions.
Advertisement
Wanita yang berprofesi sebagai bankir ini pertama kali memulai kiprah sebagai promotor tinju pada tahun 2018 lalu. V's Boxing menggelar Magelang Big Fights dengan lima partai tinju profesional. Putra Milasari, Verrel Dylastra, juga menekuni olahraga tinju.
"Saya memang punya kedekatan dengan tinju. Waktu kecil saya sering melihat ayah menonton aksi petinju Muhammad Ali di TV," terang Milasari awak media pada 2018 lalu.
Â
Saksikan Video Menarik Ini
Tinju Wanita
Setelah Magelang Big Fights, Milasari sempat akan mengadakan pertarungan tinju wanita pada April 2020, bertajuk "WO-MAN Infinite Fight, Fearless Soul 2020" (enam partai).
Ajang tinju ini akan merupakan ajang tinju yang pertama di Indonesia sebagai Boxingtaiment, kolaborasi antara tinju dan pertunjukan entertainment, dimana Milasari akan mempertandingkan 2 partai utama yakni tinju wanita kelas Bantam Junior 52,2 KG (8 ronde), memperebutkan sabuk emas Kartini antara Felmi Sumahe (Nainggolan Gym Jakarta) versus Febriyanti Lubis (Amanatun So'e Depok).
Advertisement
Rekam Jejak Promotor Wanita
Sayangnya pelaksanaan "WO-MAN Infinite Fight, Fearless Soul 2020" terus tertunda akibat adanya pandemi virus corona Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.
Dunia tinju tanah air sendiri memang sempat memiliki beberapa promotor wanita. Sebelum Milasari, ada Lineke Lolowang, Dewi Budiarti, Keke Tourino dan Cindy Engkeng. Namun mereka semua sudah tidak aktif lagi mengurus tinju.
Â