Sukses

Pemain Borneo FC Diminta Jaga Kondisi Fisik Selama Puasa Ramadhan

Pola tidur dan makan pemain Borneo FC Samarinda akan berubah saat menjalani kewajiban menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Liputan6.com, Samarinda - Puasa Ramadan dan libur kompetisi bisa menjadi momok bagi pesepak bola. Karena itu, gelandang Borneo FC Samarinda M Sihran mengingatkan rekan setimnya, termasuk dirinya, untuk tetap fokus mempertahankan level kondisi fisik selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Kekhawatiran Sihran bukan tanpa alasan. Sebab, mayoritas penghuni skuat Pesut Etam adalah umat Islam.

Saat menjalani kewajiban menunaikan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh, pola tidur dan makan akan berubah. Hal ini tentunya akan memengaruhi kondisi fisik para pemain.

"Kondisi sekarang kita harus terus jaga kondisi. Apalagi, ada jeda yang panjang dan kita memasuki bulan Ramadan," kata Sihran seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Kita semua enggak mau kondisi yang sudah dibentuk ini hancur begitu aja. Makanya tiap hari sudah ada jadwal latihan mandiri dari Marcos sampai kita ketemu saat latihan di 12 April."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Cenderung baik

Sihran mengatakan kondisi para pemain Borneo FC Samarinda saat ini sudah cenderung baik. Hal ini berkat program peningkatan fisik yang dijalani sebulan penuh sebelum berangkat ke Malang untuk mengikuti Piala Menpora 2021.

"Kondisi pemain di Piala Menpora kemarin juga bagus, di waktu yang mepet seperti itu secara fisik kita tak kedodoran dan enggak ada pemain yang kram," ujar pemain yang mendapat julukan Messi Sihran.

 

3 dari 3 halaman

Level ideal

Masalahnya, kata Sihran, mencapai level ideal lebih mudah ketimbang mempertahankannya. Karena itu, para pemain harus punya komitmen untuk menjaga diri masing-masing.

Sehingga saat tim nanti berkumpul pelatih bisa melanjutkan program latihan ke sesi teknik dan taktik, ketimbang kembali membentuk fisik pemain.

Sihran juga berharap setelah turnamen Piala Menpora dan Idul Fitri, Liga Indonesia dapat kembali digelar. Sebab, sudah lama dinantikan klub, pemain, dan suporter.

"Semoga di tengah latihan kita nanti, sudah ada titik cerah dari PSSI dan operator terkait kapan kompetisi ini digelar. Kompetisi yang kita nanti-nantikan," pungkas Sihran.