5 Pemain Muslim yang Ramaikan Perempat Final Liga Champions di Bulan Ramadan Tahun Ini

Sadio Mane juga dikenal sebagai muslim yang taat seperti Salah. Pemain asal Senegal itu juga tidak lupa menjalankan ibadahnya. Bersama Salah, Mane juga kerap masuk kamar ganti untuk salat. 

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tidak pernah terganggu dengan aktivitas keagamaan para pemainnya.  "Tidak ada masalah dengan puasa para pemain saya. Saya menghormati agama mereka, mereka selalu luar biasa dan mereka menawarkan yang terbaik apakah mereka berpuasa atau tidak," kata Klopp.

Bersama Salah, Mane juga akan memperkuat Liverpool saat bertemu Real Madrid untuk leg kedua perempat final Liga Champions, 14 April 2021.

Striker Real Madrid ini kerap memposting foto-foto waktu buka puasa Ramadan. Benzema juga akan bermain di perempat final Liga Champions melawan Liverpool pada Rabu, 14 April 2021.

Muslim saal Prancis ini juga aktif dalam kampanye 'Be Fit, Be Safe' Dewan Olahraga Dubai selama bulan suci tahun lalu. Saat itu, Benzema pernah berkata, "Saya memiliki pesan untuk semua teman saya di UEA dan semua Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadan ini."

"Periode ini sulit bagi semua orang karena virus Corona, jadi kami harus terus saling membantu selama krisis ini. Tetap aman dan jaga dirimu serta orang yang kamu cintai,” ujar Benzema.

Pemain sayap Aljazair dari Manchester City, Riyad Mahrez sempat viral saat dia bergabung dengan City. Saat itu dia tampak di samping ibunya yang mengenakan jilbab dan memberinya kecupan bangga.

Setiap Radaman, Mahrez menulis di Twitter untuk mengucapkan selamat bulan kepada sesama Muslim.

"Ramadhan Mubarak untuk semua saudara-saudaraku. Semoga Allah memfasilitasi puasa ini, berpikir dan berdoa untuk semua orang yang membutuhkan saat ini," tulisnya tahun lalu.

Mahrez juga akan tampil di babak perempat final Liga Champions musim ini. 

Dalam salah satu episde Kisah Sepak Bola Oh My Goal, diceritakan kalau pemain Chelsea ini pernah berpuasa diam-diam di Caen. Meski cuaca sangat panas, dia tidak ingin membatalkan ibadahnya. 

“Saat itu juga sangat panas, jadi Anda bisa tahu bahwa dia menderita,” kata rekannya Jerome Rothen.

“Dia mendekati saya [dan sedih], ‘Jerome, tolong jangan katakan apa-apa. Saya meminta Anda untuk melakukan ini.' Saya menghormati pilihannya….," kata Rothen.

"Pada akhirnya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia melakukan segalanya.'"

Chelsea akan berhadapan dengan Porto di perempat final Liga Champions dini hari nanti.