Liputan6.com, Jakarta Juara dunia tinju kelas menengah super WBC/WBA, Canelo Alvarez sesumbar mampu mengalahkan Floyd Mayweather Jr. Petinju asal Meksiko tersebut mengaku sudah belajar dari kekalahan yang dialaminya pada tahun 2013 lalu. Saat itu, Alvarez dinyatakan kalah angka dari The Money.
Alvarez tengah mempersiapkan diri menghadapi pertarungan unifikasi. Pria yang akrab dipanggil Canelo itu akan berhadapan dengan juara dunia kelas menangah super WBO, Billy Joe Saunders.Â
Pertarungan dijadwalkan berlangsung di AT&T Stadium, Arlington, 8 Mei mendatang. Saunders yakin, bakal menjadi lawan terberat yang pernah dihadapi Conelo setelah Floyd Mayweather Jr.     Â
Advertisement
Menanggapi hal ini, Canelo berkata," Kita lihat saja pada duel nanti," katanya kepada Univision.Â
"Hari ini, saya benar-benar bisa mengalahkannya (Mayweather Jr). Saya akan menjadi petinju yang berbeda. Saya lebih dewasa, pengalaman saya lebih banyak dan saya banyak belajar," bebernya.Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Banyak Belajar
Canelo menambahkan, kekalahan dari Mayweather Jr telah banyak mempengaruhinya.Â
"Setelah kekalahan itu, saya berjanji untuk menjadi petinju yang terbaik dan saya memenuhinya. Untuk sesaat, kekalahan itu menyakitkan karena saya ingin sekali memenangkannya. Tapi hanya Tuhan lah yang tahu apa yang sedang dilakukan-Nya," beber petinju berusia 30 tahun tersebut.Â
Â
Advertisement
Petinju Terkaya
Karier Alvarez memang tengah melejit di arena tinju profesional. Canelo Alvarez (28) juga pernah menjadi petinju dengan gaji tertinggi tahun ini versi Forbes. Gajinya menembus USD 92 juta atau Rp 1,3 triliun (USD 1= Rp 14.345).
Nama petinju asal Meksiko ini terbilang spesial di 10 besar daftar atlet dengan gaji tertinggi. Pasalnya, atlet bergaji tinggi lain kebanyakan adalah atlet bola, baik itu sepak bola, basket, baseball, dan tenis.
Gaji Alvarez sebesar USD 92 juta ditambah dengan endorsement sebesar USD 2 juta (Rp 28,6 miliar). Total pendapatannya tahun lalu pun mencapai USD 94 juta (Rp 1,3 triliun).
Pria yang juga dikenal dengan nama Saul Alvarez ini ada di posisi keempat di daftar atlet dengan gaji tertinggi, tepat di belakang para pemain sepak bola tersohor di dunia, yakni Lionel Messi (peringkat 1), lalu Cristiano Ronaldo dan Neymar.
Forbes menjelaskan kesuksesan para atlet di daftarnya merupakan kombinasi antara prestasi dan endorse dari bermacam perusahaan.
"(Mereka) meraih level tertinggi olahraga dunia, dan para orang pemasaran datang dengan tawaran endorsement demi menunjang produk mereka di seluruh dunia," jelas Forbes.