Liputan6.com, Jakarta Duel semifinal leg pertama Piala Menpora 2021Â antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta berakhir tapa gol. Laga ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (16/4/2021).
Juru taktik PSM Syamsuddin Batolla mengaku bersyukur dengan hasil seri ini. Dirinya juga bangga dengan apa telah dilakukan timnya. Hanya diperkuat talenta lokal, mereka mampu memberikan perlawanan berarti untuk Persija yang bermain dengan kekuatan penuh termasuk 4 legiun asingnya.
Baca Juga
"Pertandingan ini kami syukuri karena kami mendapatkan hasil draw. Kita tahu Persija tim solid, pemain-pemain semua punya nama, dan pemain asing, sedangkan kita cuman mengandalkan pemain-pemain lokal, tapi itulah kerja kerasnya pemain-pemain saya akhirnya mendapatkan hasil draw," ucap Syamsuddin di laman resmi Liga 1.
Advertisement
Syamsuddin merasa hasil imbang sudah cukup bagi timnya meskipun Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 orang setelah Marco Motta diganjar kartu merah. Hal ini tak membuat klub berjuluk Juku Eja bermain menyerang. Justru Zulkifli dkk diminta tetap bermain aman dan tidak gegabah menyerang karena khawatir dengan serangan balik Persija yang bisa saja membuat PSM kebobolan.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Enggan Gegabah
"Setelah saya unggul pemain, Persija bahkan turun sampai daerah mereka untuk bertahan. Kami hati-hati dalam membangun serangan, saya ingin pelan-pelan karena mereka (pemain) berkumpul di tengah. Saya tidak mau gegabah menyerang-menyerang terus akhirnya kena counter attack, jadi itu yang saya instruksikan," bebernya.
Â
Advertisement
Syukuri Hasil Imbang
Meski selalu menargetkan kemenangan, dengan materi pemain Persija yang diatas rata-rata, bagi Syamsuddin, hasil draw ini sudah cukup bagi timnya.
"Saya selalu setiap pertandingan ingin memenangkannya tapi kita tahu Persija juga bukan tim yang malah di atas kami, kalau dilihat dari materi pemain dia punya semua, jadi saya mensyukuri karena hasil draw ini yang saya harapkan," ujarnya mengakhiri.
Â
Penulis: Akbar Bintang Fahrizal