Liputan6.com, Barcelona- Barcelona masuk dalam daftar 12 klub yang kabarnya mendukung European Super League (ESL). Namun seperti dilansir Marca, Presiden Barcelona, Joan Laporta dikabarkan berpotensi berubah pikiran soal ini.
Barcelona bersama Real Madrid, Olympique Lyon, Manchester City, Chelsea, Manchester United, AC Milan, Inter Milan, Juventus dan beberapa klub lainnya tertarik untuk gabung European Super League. Namun ide ikut ESL berasal dari presiden Barcelona sebelumnya Josep Maria Bartomeu.
Baca Juga
Joan Laporta di masa kampanyenya mengungkapkan tidak sepakat dengan ESL. Dia juga tak terlibat dalam persetujuan soal ini.
Advertisement
"Saya pikir European Super League akan membunuh industri sepak bola," kata Joan Laporta saat itu.
"Ini hanya membicarakan soal uang. Namun ini hanya opini pribadi saya dan itu berdasarkan apa yang saya baca," ujar presiden Barcelona itu menambahkan.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Uang bukan Segalanya
Laporta mengatakan uang bukan segalanya di sepak bola. Itulah mengapa dia kurang sepakat dengan ESL.
Laporta di sisi lain, ada alternatif lain untuk gantikan ESL. Dia mencontohkan diperluasnya Piala Dunia Klub dan Piala Dunia digelar dua tahun sekali.
"Saya punya informasi yang sedikit bagaimana ESL akan diatur. Namun saya ada di posisi kalau uang bukan segalanya," katanya.
Â
Advertisement
Hambat Kontrak Messi
Â
Di sisi lain, Barcelona bisa menghambat kontrak baru untuk Lionel Messi kalau setuju gabung. Soalnya Messi pasti ogah kalau dirinya dilarang membela Timnas Argentina akibat ikut ESL.
Ini bisa jadi alasan Messi hengkang. PSG diantara klub yang tidak masuk dalam ESL.