Liputan6.com, Jakarta Legenda Inter Milan Walter Zenga angkat bicara mengenai wacana pembentukan European Super League (ESL) atau kompetisi Liga Super Eropa. ESL akan menggabungkan klub-klub besar di Eropa dalam sebuah liga baru.
Rencananya, Liga Super Eropa akan berlangsung tiap tengah pekan mulai musim 2021/2022.
Baca Juga
Menurut Zenga, dia meyakini proyek besar yang diinisiasi oleh presiden Real Madrid Florentino Perez itu pada akhirnya akan gagal. Soalnya, ini bertentangan dan berdampak besar untuk keberlangsungan sepak bola eropa.
Advertisement
"Ini benar-benar kekacauan," kata Zenga dilansir dari Tribal Football.
"Proyek ini dapat menghancurkan semua klub yang lebih kecil, menurut saya itu bukan kabar baik untuk sepak bola: mereka mencoba membuat grup eksklusif," kata mantan kiper Inter Milan ini menambahkan.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Hanya Komersial
Pria yang berposisi sebagi kiper semasa pemain ini, mengatakan bahwa kompetisi European Super League ini dibentuk untuk alasan komersial semata. Semuanya hanya untuk kepentingan klub raksasa Eropa saja.
"Itu adalah keputusan yang mereka ambil karena alasan komersial, untuk menghasilkan lebih banyak uang dan meningkatkan pendapatan, tetapi jika Anda bertanya kepada saya apakah saya menyukainya, saya akan mengatakan tidak," katanya.
Zenga menambahkan, dirinya tak habis pikir mengapa ada klub yang setuju bergabung di kompetisi itu. Sebab, berbagai sanksi berat bakal dilayangkan oleh UEFA kepada para pemain dan klub jika nekat berpatisipasi di Liga Super Eropa.
Â
Advertisement
Sulit Terlaksana
Â
Dengan begitu, ia yakin jika turnamen ini bakal sulit terlaksana.
"Tapi saya tidak tahu mengapa klub setuju untuk mendaftar," ujar Zenga.
"Akan sulit bagi mereka untuk maju setelah komentar Ceferin (presiden UEFA), ada terlalu banyak masalah yang harus diselesaikan dan klub tidak bisa melakukannya sendiri," ucap pria 60 tahun ini.
"UEFA telah mengatakan akan ada sanksi untuk pemain juga (dilarang bermain di Kejuaraan Eropa), jadi saya tidak berpikir Liga Super akan terjadi," ia mengakhiri.
Â
(Akbar Bintang Fahrizal)