Sukses

Efek Liga Super Eropa : Kekesalan Bruno Fernandes kepada MU Hingga Bus Liverpool Diserang

Efek wacana Liga Super Europa langsung membuat gaduh di Liga Inggris. Gelandang MU, Bruno Fernandes ungkap kekesalan, bus Liverpool juga diserang.

Liputan6.com, Manchester- Manchester United atau MU menjadi salah satu klub yang mendukung wacana Liga Super Eropa atau European Super League (ESL) yang diumumkan sejak Senin (19/4/2021). Selain MU, ada Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal dan Tottenham yang gabung.

Keenam klub itu gabung dengan enam klub lain dari Italia dan Spanyol untuk menghelat Liga Super Eropa. Suporter dan fans tidak senang dengan kehadiran wacana kompetisi baru ini.

Pemain MU pun tidak suka dengan wancana ini, salah satunya gelandang Bruno Fernandes. Gelandang asal Portugal ini tidak senang dengan wacana Liga Super Eropa.

"Mimpi-mimpi tak akan bisa membeli cinta," tulis Bruno Fernandes di akun media sosialnya.

Gelandang MU itu memposting ulang tulisan mantan rekannya di Sporting Lisbon, Daniel Podence. "Tendangan voli zidane...aksi solo Kaka, keajaiban Liverpool di Athena...Ada sesuatu yang tak bisa dibeli dengan uang," tulisnya.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Protes Dimana-Mana

Tak hanya Fernandes, pemain Liverpool juga kesal dengan kebijakan klub gabung Liga Super Eropa. Kapten Liverpool, James Milner terang-terangan menentang Liga Super Eropa.

"Saya seperti pemain lain. Banyak pertanyaan soal kompetisi ini. Saya hanya bisa bilang opini pribadi: saya tak suka ini dan semoga tak terjadi," ujarnya.

"Mengapa tidak suka? Mungkin sama dengan alasan orang lain di beberapa hari terakhir."

 

3 dari 4 halaman

Jadi Korban

 

Kekesalan akibat wacana Liga Super Eropa ditampakkan fans. Bahkan Fans Leeds United melempari bus Liverpool saat akan hendak bertanding.

"Kami di sini untuk main sepak bola dan tidak bisa mengontrol apa-apa. Kami bisa berkata apa-apa, jadi sambutan fans itu sedikit tak adil," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Posisi di Klasemen