Liputan6.com, Jakarta Nasib Fenway Sports Group (FSG) sebagai pemilik Liverpool tak akan lama. Demikian diprediksi legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Ia menilai, FSG telah melakukan blunder karena mendukung proposal Liga Super Eropa.
Baca Juga
Manchester United Dapat Lampu Hijau Pulangkan Gelandang Jebolan Akademi Klub
Imbas Kesalahan Erik ten Hag, Ruben Amorim Harus Hadapi Kesulitan Besar di Manchester United
Link Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United Liga Inggris 24 November 2024, Jadi Momen Debut Ruben Amorim Bagi Setan Merah
"Saya sejujurnya berpikir situasi pemilik Liverpool, saya tak melihat mereka bisa terus lanjut," kata Carragher seperti dilansir Sky Sports.
Advertisement
Seperti diketahui, Liverpool menjadi salah satu dari 12 klub yang menggagas adanya Liga Super Eropa. Selain Liverpool, ada Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
Rencana menggelar Liga Super Eropa menuai protes keras dari fans sepak bola, UEFA, dan FIFA. Mereka menilai kompetisi baru itu akan menghancurkan sistem sepak bola Eropa yang ada saat ini.
Pasalnya, Liga Super Eropa hanya mengutamakan klub-klub besar. Selain itu, keberadaannya juga mengancam nasib Liga Champions.
Â
Saksikan Video Liverpool di Bawah Ini
Didemo
Fans dari klub penggagas itu, termasuk Liverpool pun ramai-ramai berdemonstrasi. Mereka menilai FSG telah melakukan tindakan yang memalukan.
"Ini tidak akan terlupakan," kata Carragher.
"Saya kira jalan terbaik adalah menemukan pembeli baru. Saya kira ini akan sulit bagi mereka memiliki hubungan dengan fans sementara klub harus terus berjalan," katanya.
Advertisement
Mundur
Sementara itu, belakangan Liverpool beserta klub-klub Inggris lainnya menyatakan mundur dari keikutsertaan mereka. Kini tinggal Juventus, Inter Milan, AC Milan, serta Real Madrid, Barcelona dan Atletico yang belum menyatakan sikap.