Liputan6.com, Jakarta Indonesia terus bersiap menggelar FIBA Asia Cup 2021 atau Piala Asia Basket 2021 yang akan digelar Agustus nanti. Melihat situasi terkini, ajang bergengsi bagi insan basket Asia itu hampir pasti akan berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Kondisi ini membuat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) terus mematangkan protokol kesehatan untuk pihak-pihak yang terlihat di FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta.Â
Baca Juga
"Tantangan terbesarnya kita menggelar ajang ini di tengah pandemi. Protokol kesehatan masih kita persiapkan. Protokol kesehatan ini akan gabungan dari standar FIBA yang sudah berkonsultasi denyan WHO dan juga menyesuaikan protokol kesehatan dari pemerintah Indonesia. Kemungkinan tidak akan jauh berbeda dengannya prokotol kesehatan di IBL," ujar wasekjen Perbasi Rufiana.Â
Advertisement
Nantinya akan diterbitkan buku prokotol kesehatan yang akan diberikan kepada pemain, offisial, perangkat pertandingan hingga jurnalis.
FIBA Asia Cup 2021 rencananya akan digelar di Istora Senayan pada 17-29 Agustus 2021. Ini menjadi ajang olahraga bertaraf internasional pertama yang diadakan di Indonesia usai terjadinya pandemi Covid-19.
"Ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Kesuksesan penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021 sangat penting karenajuga menjadi salah satu tolak ukur untuk Indonesia mencalonkan diri jadi tuan rumah Olimpiade 2032," lanjut Rufiana.
Saksikan Video Menarik Berikut ini
Berkoordinasi
Perbasi masih terus berkoordinasi dengan FIBA untuk memonitor kondisi Covid-19 yang semakin melonjak di beberapa negera peserta seperti India. Seperti diketahui kasus Covid-19 di India sangat parah dalam beberapa pekan terakhir.Â
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait di Indonesia. Ada Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kita juga minta ke FIBA agar diutamakan yang sudah tervaksin untuk menjadi peserta," kata Sekjen Perbasi Nirmala Dewi di Jakarta, Selasa (27/4/2021).Â
Advertisement