Sukses

Kemenpora Ajak Industri Olahraga Berdayakan Media Sosial

Kemenpora kembali mengadakan pelatihan kepada pelaku industri olahraga di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kemenpora melalui PP-PON menggelar Webinar Pelatihan Pengembangan Bisnis dan Industri Olahraga untuk Pemuda Tahun 2021 dengan tema “Memenangkan Tantangan dan Peluang Pemuda Kembangkan Industri dan Bisnis Olahraga Paska Pandemi Covid-19”. Kegiatan tersebut berlangsung pada 4 Mei 2021 secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan youtube PP-PON Kemenpora.

Materi dalam kegiatan ini diberikan oleh Hayono Isman (Mantan Menpora dan Ketua Umum KORMI Nasional), Mochamad Arifin, S.Pd, M.Pd. (Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Unesa), Icuk Sugiarto (Legenda bulurangkis dan Pemilik Icuk Sugiarto Training Camp), dan Yano Irano (Direktur PT. Maestro Perkasa Sportindo).

Dasar pelaksanaan Kegiatan Webinar Grand Desain Keolahragaan Nasional Tahun 2020 adalah Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor : PER.014/MENPORA/II/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pembinaan dan Pengembangan Industri Olahraga Nasional dan Program ke-2 Program Prioritas Kemenpora Tahun 2020-2024; Pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah menuturkan pentingnya industri olahraga untuk Indonesia. Kemenpora sebagai leading sector dalam bidang olahraga tentu mendukung majunya industri dan bisnis olahraga.

”Pemuda selaku generasi penerus dan agen perubahan bangsa harus dapat menjadi ujung tombak industri dan bisnis olahraga. Sehingga Indonesia tidak hanya berjaya pada industri olahraga di pasar nasional, namun juga pada pasar global,” paparnya dalam sambutannya kemarin.

Saksikan Video Menarik Berikut ini

2 dari 3 halaman

Icuk

Bapak Hayono Isman menyampaikan pentingnya sifat adaptif dan mengenal pasar dalam menjalankan bisnis industri olahraga. Misalnya karakter millennial yang tidak mau ketinggalan dapat dimanfaatkan untuk mempopulerkan olahraga masyarakat melalui media sosial sekaligus menumbuhkan industri.

Akademisi M Arifin turut memberikan materi terkait uniknya bisnis olahraga dan bagaimana bisnis olahraga pada masa pandemi ini. Ide dan kreativitas ikut berperan penting dalam suksesnya bisnis olahraga.

Sedangkan Icuk Sugiarto dan Yano Irano berbagi pengalamannya dalam membangun bisnis dari awal serta hambatan-hambatan yang dihadapi. Icuk membangun Icuk Sugiarto Training Camp dengan harapan dapat mendidik atlet-atlet muda sebagai bentuk regenerasi terutama di bidang olahraga bulu tangkis. 

Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) Tri Winarno menyatakan, maksud dan tujuan webinar ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan pemuda di bidang bisnis dan industri olahraga serta mewujudkan Pemuda di bidang bisnis dan industri olahraga yang berkarakter, berkapasitas, mandiri dan berdaya saing.

 

3 dari 3 halaman

Pasar Global

Adapun, output dari kegiatan ini adalah pemuda yang memiliki pengetahuan mengenai bisnis dan industri olahraga yang dapat meningkatkan perekonimian bangsa dan mempercepat peningkatan prestasi olahraga nasional.

Sedangkan outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah berkembangnya bisnis dan industri olahraga sehingga Indonesia berjaya pada industri olahraga di pasar nasional dan juga pasar global.