Sukses

Panenka Terbaca Kiper Chelsea, Sergio Aguero Minta Maaf

Sergio Aguero menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol dari titik putih penalti saat Manchester City bertemu Chelsea.

Liputan6.com, Jakarta Sergio Aguero bisa saja mempercepat pesta Manchester City. Namun tendangan panenka yang dilepaskannya saat mendapat kesempatan penalti pada pertandingan melawan Chelsea tidak berjalan sesuai rencana. Akibat kejadian ini, pemain asal Argentina itu pun meminta maaf kepada fans City. 

Manchester City yang berada di puncak klasemen seharusnya bisa mengunci gelar juara lebih dini bila sukes mengalahkan Chelsea akihr pekan lalu. Tambahan tiga poin membuat The Citizens tidak terkejar lagi oleh rival-rival lainnya. Sayang, City justru kalah 1-2 di kandang sendiri Stadion Etihad.

City sebenarnya sempat memimpin lewat Raheem Sterling pada menit ke-44. Bahkan pada masa injury time babak pertama, The Citizens mendapat hadiah penalti usai pelanggaran terhadap Gabriel Jesus. 

Aguero yang tampil sejak menit pertama dipercaya sebagai algojo. Sayang, keputusannya melepaskan tendangan panenka untuk mengelabui kiper justru dengan mudah dibaca penjaga gawang E MEndy. 

 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Panenka Terbaca

Keunggulan 1-0 juga tidak bertahan lama. Sebab di babak kedua, Chelsea mampu membalas dengan dua gol melalui Hakim Ziyech (63') dan Marcos Alonso (injury time). City pun berbalik kalah 1-2. 

"Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan setim, staf dan suporter akibat kegagalan penalti. Itu adalah keputusan yang buruk dan saya sepenuhnya bertanggung jawab," kata Aguero di Twittter.

 

3 dari 3 halaman

Tidak Disalahkan

Akibat kekalahan ini City pun belum bisa mengunci gelar juara Liga Inggris musim ini. Apalagi pada laga lainnya, Manchester United atau MU sebagai rival terdekatnya menang 4-1 atas Aston Villa. 

Pelatih City, Pep Guardiola, menolak menyalahkan Aguero. "Itu adalah keputusannya. Penendang punya keputusan sendiri. Dia memutuskan melakukan itu, dan tidak ada yang perlu saya tambahkan."