Liputan6.com, Jakarta Perfoma Liverpool yang buruk musim ini telah membuat bingung banyak pihak. Permainan sang juara bertahan sangat jauh melorot ketimbang dua musim terakhir. Badai cedera diduga jadi penyebabnya.Â
Ya, seperti diketahui kala itu Liverpool mampu menggondol gelar Liga Champions dan Premier League secara berturut-turut. Kini, dengan hanya empat pertandingan tersisa untuk dimainkan di Liga Premier, tim asuhan Jurgen Klopp itu harus tertatih-tatih untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Sampai saat ini Liverpool masih tertahan di peringkat enam klasemen terpaut 6 poin dari zona empat besar. Sementara itu, laju The Reds di ajang Eropa dan turnamen domestik musim ini telah berakhir setelah tersingkir di semua kompetisi itu.
Advertisement
Penyerang The Reds, Sadio Mane menilai musim ini menjadi musim terburuknya kala berseragam Liverpool. Bahkan dalam sepanjang karir sepakbolanya. Musim ini Mane hanya mencatatkan 9 gol saja dari 31 penampilan yang di lakoninya di Premier League, di mana torehan ini jauh dari capainnya musim lalu yang berhasil mencetak dua digit gol sekaligus menyabet gelar top skor liga Inggris.
"Ini adalah musim terburuk dalam karir saya. Saya harus mengakuinya. Jika Anda bertanya kepada saya apa yang salah, saya akan berjuang untuk memberi anda jawaban. Namun, secara pribadi saya tidak tahu," ucap Mane kepada Canal +.
Mane mengakui ia kebingungan dengan apa yang terjadi dengan dia kini. Sebab, dirinya selalu memperhatikan apapun hal yang berkaitan dengan kondisi tubuhnya.
"Saya selalu berusaha untuk menjadi positif, apakah semuanya berjalan dengan baik atau buruk. Saya selalu mempertanyakan diri saya sendiri," ungkap eks pemain RB Salzburg itu.
"Saya bahkan menjalani tes untuk melihat tubuh saya. Apakah saya makan makanan yang benar, atau apakah semuanya berubah?Tapi mereka memeriksa hasil tes, dan semuanya baik-baik saja," ujarnya.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Kerja Keras
Mane menambahkan, dirinya yakin fase buruk yang dialami dirinya dan tim akan segera berlalu dan bakal terus bekerja keras untuk itu.
"Saya perlu memahami bahwa dalam hidup ada pasang surut. Saya akan terus bekerja keras dan mungkin pada waktunya situasi ini akan berlalu." ia mengakhiri.
Penulis :Â Akbar Bintang Fahrizal
Advertisement