Sukses

Sami Khedira Kibarkan Bendera Putih, Lakoni Laga Terakhir Pekan Ini

Karier Sami Khedira mulai terganggu cedera sejak membela Juventus.

Liputan6.com, Turin - Sami Khedira angkat bendera putih dalam pergulatan melawan cedera. Pemain penuh prestasi itu mengumumkan bakal gantung sepatu selepas musim 2020/2021.

Khedira mengumumkan keputusan melalui akun Instagram pribadinya. Sosok asal Jerman tersebut pensiun di usia 34 tahun.

Serangkaian cedera mengganggu karier Khedira, terutama selama memperkuat Juventus pada 2015-2021. Dia hanya tampil 145 kali dalam enam musim.

Meski begitu, Khedira sukses meraih berbagai gelar di level klub dan internasional. Puncaknya dia memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Hertha Berlin menjadi klub terakhir yang dibelanya. Baru bermain delapan kali, dia akan memainkan laga terakhir melawan Hoffenheim di Bundesliga, akhir pekan ini.

 

Saksikan Video Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Pemain Berprestasi

Khedira memperkuat Real Madrid dan Juventus usai mengorbit bersama VfB Stuttgart. Di setiap klub dia sukses memenangkan gelar liga domestik. 

Ia juga sukses menjuarai Liga Champions ketika masih membela Real Madrid pada musim 2013/14, disambung dengan Piala Super Eropa, juga Piala Dunia Antarklub edisi musim 2014.

“Tepat 14 tahun lalu saat saya diizinkan merayakan kejuaraan bersama VfB Stuttgart. Itu adalah hari yang luar biasa, hari ini adalah hari yang sangat sulit bagi saya pribadi, karena karier sepakbola saya akan berakhir pada hari Sabtu sekitar pukul 17:15," tulis Khedira yang dikutip BBC pada Kamis.

“Ini langkah yang cukup sulit, dan sulit bagi saya untuk membicarakannya, tetapi ini keputusan yang tepat. Lima belas tahun dalam sepak bola profesional begitu membekas bagi saya, dan membuat saya jujur untuk menilai apa yang saya bisa, dan tidak bisa saya lakukan."

“Pertama-tama, saya ingin menjaga jarak dan bersantai. Saya akan bertahan dengan sepakbola, dalam bentuk apa itu masih harus dilihat," kutipnya.

 

3 dari 3 halaman

Kelainan Jantung

Khedira dikenal sebagai gelandang tengah yang mampu menjaga keseimbangan tim untuk bertahan dan menyerang. Ia bermain penuh energi dan pintar membaca permainan. Namun, cedera mulai mengganggu perjalanan kariernya sejak membela Juventus.

Gabung klub Kota Turin pada 2015, Khedira memperpanjang kontrak baru pada 2018, tetapi ia tidak bisa memaksimalkan kontribusinya karena cedera dan didiagnosa memiliki kelainan detak jantung.

Pada Februari 2021, Khedira gabung Hertha yang akhirnya menjadi klub terakhir dalam kariernya sebagai pemain profesional.