Liputan6.com, Jakarta Bek Manchester City, Joao Cancelo mengakui dirinya merasa sangat tertantang kala tim-nya mempersiapkan diri untuk laga final Liga Champions 2020/2021 kontra Chelsea, pada Minggu dini hari (30/5/2021) WIB. Duel bertajuk "All England Final" ini bakal berlangsung di Stadion Olimpiade Atatturk, Turki.
Cancelo merasakan adrenalin yang berbeda di setiap sesi latihan menuju partai puncak nanti.
Baca Juga
Sejarah Buruk Juara Bertahan Premier League: Man City Bukan yang Mengalaminya Pertama Kali
Meski Sedang Hadapi Masa Sulit di Liga Inggris, Erling Haaland Berharap Para Penggemar Tetap Dukung Man City
5 Bintang yang Berpotensi Tinggalkan Liga Inggris di Januari 2025: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
"Di Premier League, Anda bermain untuk tiga poin. Jika Anda kalah satu pertandingan, Anda bisa memenangkan tiga atau empat pertandingan berikutnya dan mendapatkan kemenangan beruntun," kata Cancelo seperti dilansir Sportsmole.
Advertisement
"Di Liga Champions, Anda menang atau tersingkir. Secara mental, sulit ditangani. Liga Champions adalah adrenalin lainnya. Saya merasakan adrenalin yang berbeda di setiap sesi latihan minggu ini, tapi saya kira itu normal untuk ukuran pertandingan pada hari Sabtu nanti," katanya.
Sejauh ini, seperti diketahui, The Citizen telah memastikan memenangkan gelar Premier League musim ini dan telah menjuarai Piala Liga usai mengalahkan Tottenham di final. Andai bisa menang atas Chelsea di final nanti, City bakal mengukir sejarah baru sebagai menjadi tim kedua asal Inggris yang bisa meraih treble winner setelah Manchester United pada tahun 1999.
"Rekan satu tim saya dan saya ingin membuat sejarah di klub ini. Kami telah bekerja keras setiap hari selama satu musim penuh untuk mencapai momen ini, jadi ini adalah realisasi mimpi, berada di final ini," ujar eks pemain Juventus itu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Playmaker Tambahan
Â
Peran pemain 26 tahun itu di City musim ini sangat vital dan berandil besar atas kesuksesan skuat asuhan Pep Guardiola. Pasalnya, pemain asal Portugal itu tidak hanya tampil mengesankan sebagai bek sayap kanan atau kiri saat bertahan, tetapi dia juga mempunyai tugas lebih yakni sebagai playmaker tambahan ketika timnya sedang membangun serangan.
"Saya tidak terbiasa bermain di dalam tetapi hari ini saya merasa saya adalah pemain yang lebih fleksibel, saya dapat melakukan lebih banyak hal di lapangan," ungkap Cancelo.
“Saya merasa di posisi itu saya berkontribusi pada kesuksesan tim. Di awal tahun, kami tidak mendapatkan hasil yang kami harapkan, jadi saya pikir perubahan posisi saya membantu mengguncang tim," ungkapnya lagi menambahkan.
Â
Advertisement
Mimpi
Â
Cancelo menyebut bermain di final kompetisi terelite di Eropa itu adalah mimpinya sejak kecil. Apalagi jika klubnya nanti bisa meraih gelar Liga Champions pertamanya adalah hal yang luar bisa baginya.
"Kami bisa menyelesaikan musim yang luar biasa jika kami memenangkan Liga Champions. Ini bisa menjadi musim yang tak terlupakan. Kita semua bermimpi bermain di final Liga Champions. Itu mimpi yang menjadi kenyataan bagi setiap pemain sepak bola. Bagi saya, itu mimpi masa kecil," ia memungkasi
Sumber: Sportsmole
(Akbar Bintang Fahrizal)