Michele Lacroix, WAGs Pendongkrak Semangat KdB di Final Liga Champions 2020 / 2021

Liputan6.com, Jakarta Kevin De Bruyne bakal jadi sosok sentral bagi Manchester City saat bertemu Chelsea di babak final Liga Champions 2020/21, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB. Gelandang asal Belgia tersebut menjadi pengatur ritme permainan The Citizens dalam meredam permainan The Blues. 

Bagi De Brunye, malam final Liga Champions ini juga terasa spesial. Pasalnya, dia pernah menjadi bagian dari tim lawan selama dua musim 2012-2014. KdB sudah berseragam The Blues saat tim tersebut berhasil memenangkan gelar Liga Champions di Munich, Jerman, pada tahun 2012 lalu.

De Brunye mengaku tidak terlalu mengingat momen tersebut. Apalagi, pemain berusia 34 tahun tersebut tidak ikut dibawa ke Munich saat Chelsea bertemu Bayern Munchen di babak final kala itu. De Brunye bahkan tidak yakin dia sempat menonton pertandingan tersebut dari layar kaca.   

Kini situasi berubah 180 derajat. Chelsea bakal menjadi lawan dan Kevin De Brunye bakal mendapat kesempatan untuk bisa merasakan dinginnya trofi si kuping besar bila Manchester City menang. Gelar tersebut juga terasa lebih spesial karena bakal bersanding dengan trofi Premier League 2020 / 2021. 

"Kami telah memenangkan begitu banyak trofi dari berbagai kompetisi dalam enam tahun terakhir dan saya menyukai itu. Saya ingin menang lagi--saya tidak sabar untuk gelar lainnya," kata KdB.

Saksikan juga video menarik di bawah ini