Liputan6.com, Porto - Manchester City akan menghadapi Chelsea di final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dinihari WIB. Pencapaian tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah klub.
Namun menurut manajer Manchester City, Pep Guardiola hal itu tidak berarti penampilan timnya lebih baik daripada musim lalu. Guardiola menilai, kesuksesan Man City ke final karena keinginan besar para pemainnya.
Baca Juga
"Saya tidak berpikir kami jauh lebih baik daripada musim sebelumnya ketika kami gagal ke final. Mungkin keinginannya lebih tinggi karena kami berpikir, oke kali ini kita coba lagi," ujar Guardiola seperti dilansir situs resmi UEFA.
Advertisement
Di musim lalu, Man City hanya mencapai perempat final. Secara mengejutkan, Phil Foden dkk. takluk dari Olympique Lyonnais dengan agregat 1-3.
Kegagalan di musim lalu coba ditebus pada musim ini. Man City berhasil melenggang ke final dan akan menantang sesama tim Inggris, Chelsea.
Mereka berpeluang meraih double winners apabila juara Liga Champions. Pasalnya, Man City sudah berhasil juara Liga Inggris.
Â
Saksikan Video Manchester City di Bawah Ini
Jangan Lengah
Lebih lanjut, Guardiola berharap timnya tampil maksimal di laga final. Menurutnya, juara Liga Champions menjadi pekerjaan rumah Man City yang belum tuntas.
"Kami telah sering menjuarai Liga Inggris dalam waktu singkat. Akhirnya, kami mencapai level berikutnya di Eropa. Harapannya, kami tidak ceroboh dan memastikan kami bermain baik di final," kata Guardiola.
Advertisement