Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU sudah tiga kali gagal mendatangkan gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, tapi gagal. Kini manajemen bakal berusaha menggunakan cara lain untuk mendapatkannya.
Seperti diketahui, Sancho menjadi salah satu target buruan MU pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, MU sudah berulang kali mencoba mendatangkannya ke Old Trafford. Upaya pertama dilakukan pada tahun 2017 yang lalu, saat skuat Setan Merah masih ditangani Jose Mourinho.
Baca Juga
Sayang, Sancho justru berlabuh ke tim lain. Dia memilih menyeberang ke Borussia Dortmund.
Advertisement
Pada tahun 2019, giliran Ole Gunnar Solskjaer yang berusaha menggoda Sancho. Namun upaya itu juga gagal karena MU tidak lolos ke Liga Champions. Sementara tahun lalu, MU kembali gigit jari karena Borussia Dortmund mengajukan tawaran yang di luar kemampuan, 108 juta pound sterling.
Meski sudah tiga kali gagal, MU sepertinya belum kapok juga. Setan Merah kembali menempatkan Sancho sebagai target buruan utama pada bursa transfer musim panas nanti. Dan untuk mewujudkannya, MU sepertinya membutuhkan bantuan dari seseorang, yakni Marcus Rahford.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Teman Akrab
Seperti diketahui kedua pemain tersebut merupakan teman akrab. Keduanya piunya hubungan yang baik di luar pertandingan dan kerap meluangkan waktu untuk bermain vidio game bersama.
Tahun lalu, Daily Star pernah melaporkan kalau Rashford sempat berbicara dengan CEO MU, Ed Woodward tentang Sancho. Dia kabarnya meminta agar Rashford bersedia membujuk Sancho.
Langkah yang sama kemungkinan bakal diambil oleh manajemen MU. Dan bisa jadi kehadiran Sancho di Old Trafford bisa menghadirkan kado perpisahan yang indah bagi kepergian Rashford akhir tahun ini.
Advertisement
Target Buruan Lainnya
Sancho bukanlah satu-satunya pemain yang masuk radar MU. Sederet nama lainnya, termasuk Cristiano Ronaldo ikut meramaikan berita seputar bursa transfer tim Setan Merah musim ini. Selain itu, muncul juga nama-nama lain seperti Declan Rice, John Murtough, Raphael Varane, hingga Pau Torres.
"Saya pikir sangat penting bagi seseorang untuk datang lebih awal, dan juga merekrut nama besar,” kata mantan pemain MU, Luke Chadwick kepada CaughtOffside usai final Liga Europa 2021. Dalam duel ini, Manchester United kalah 10-11 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
“Jelas ada kekecewaan besar dari basis penggemar setelah kekalahan tadi malam.
“Saya tahu Ole memenangkan banyak penggemar, tetapi akan ada tekanan besar karena ini adalah musim tanpa trofi lagi. Saya pikir Anda dapat menenangkan penggemar jika seorang seperti Kane, atau Haaland, atau Sancho datang dalam beberapa minggu ke depan. Setidaknya itu menunjukkan bahwa mereka serius untuk memperkuat dan melakukannya dengan sangat cepat," bebernya.