Sukses

Carlo Ancelotti Enggan Mengusik Kebersamaan Ronaldo dan Juventus

Carlo Ancelotti pernah terbantu oleh kehebatan Cristiano Ronaldo saat memperkuat Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta Carlo Ancelotti tidak bisa mengelak masih menyukai Cristiano Ronaldo. Hanya saja, Ancelotti enggan membahas kemungkinan reuni mereka di Real Madrid. 

"Dia punya kontrak di Juventus," kata Ancelotti tegas seperti dilansir dari Football Italia.

Ancelotti seperti diketahui kembali dipercaya menangani Real Madrid. Pria asal Italia itu menggantikan posisi Zinedine Zidane yang memutuskan hengkang usai gagal mempersembahkan gelar musim ini.

Ancelotti bukan wajah baru bagi Los Blancos. Sebelumnya pria berusia 61 tahun itu pernah dua musim (2013-2015) menangani Real Madrid. Saat itu, Ancelotti bisa merasakan langsung kehebatan Ronaldo. Kehadiran pemain yang dijuluki CR7 itu membuat kekuatan Los Blancos sangat diperhitungkan. 

"Saya sangat menyayangi Cristiano Ronaldo, tapi saya tidak suka membicarakan pemain yang masih milik klub lain," kata Ancelotti saat ditanya peluangnya membawa pulang Ronaldo ke Bernabeu. 

"Dia punya kontrak dengan Juventus dan tidak adil membicarakannya. Saya hanya bisa menyampaikan bagaimana saya mencintainya sebagai pria dan betapa senangnya saya melihat kariernya."

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Ronaldo Melambat

Ancelotti kemudian bercerita kalau seorang wartawan Italia sempat bertanya kepadanya, apakah Ronaldo tengah berada di pengujung kariernya. "Saya balas, dia baru mencetak 35 gol, sangat melambat sekali," kata Ancelotti. "Saya belum dengan apapun dari dia belakangan ini."

 

3 dari 3 halaman

Tentang Conte dan Allegri

Sebelum akhirnya mengontrak Ancelotti hingga Juni 2024 mendatang, Real Madrid sebenarnya sempat mengubungi beberapa nama, termasuk Max Allegri dan Antonio Conte. 

"Mereka pelatih-pelatih sukses. Conte memenangkan Serie A bersama Inter Milan, Allegri meraih begitu banyak trofi bersama Juventus," ujar Ancelotti mengenai kedua pelatih itu. 

"Dibandingkan dengan keduanya, dua sahabat hanya membuat saya senang, terutama karena itu berarti buatan Italia masih tetap modis," kelakar pelatih yang pernah menangani Chelsea tersebut.Â