Liputan6.com, Barcelona- Paris Saint-Germain (PSG) tiba-tiba masuk dalam perburuan Giorgino Wijnaldum. Padahal sang pemain sudah siap-siap untuk diperkenalkan sebagai pemain Barcelona.
PSG dikabarkan sudah mengajukan tawaran menggiurkan yang mungkin membuat Wijnaldum berpaling. Meski sang agen sudah berada di Barcelona untuk menyelesaikan negoisasi.
PSG memberi penawaran gaji yang besar kepada pemain yang bakal diboyong gratis ini. Dengan adanya krisis finansial di Barcelona, PSG mencoba manfaatkan situasi itu.
Advertisement
Seperti dilansir Marca, Barcelona tentu bereaksi dengan adanya pergerakan dari PSG ini. Manajemen dikabarkan mencoba untuk otak atik lagi negoisasi agar sang pemain tidak kabur.
Giorgino Wijnaldum awalnya memang tertarik gabung Barcelona. Apalagi Barca memutuskan untuk melanjutkan kontrak Ronald Koeman.
Â
Video Pilihan:
Pengaruh Koeman Cukup?
Â
Saat ini pantas ditunggu bagaimana pengaruh Ronald Koeman dengan transfer Wijnaldum. Keduanya dikenal dekat saat masih melatih Timnas Belanda.
Wijnaldum diyakini bakal mempertimbangkan masa depan dengan Koeman. Dia butuh menit bermain yang mungkin diberikan Koeman.
Wijnaldum juga bakal main dengan rekannya di Timnas Belanda, Frenkie de Jong di lini tengah. Apakah ini cukup?
Â
Advertisement
Target Pochettino
PSG melakukan pendekatan karena permintaan sang pelatih Mauricio Pochettino. Pelatih asal Argentina ini sudah jadi penggemar Wijnaldum sejak 2016 saat masih melatih Tottenham.
Pochettino sempat mencoba untuk memboyongnya. Namun Wijnaldum pilih gabung dengan Liverpool saat itu. Namun Tottenham kalah bersaing dengan Liverpool saat itu.
Â
Sama-Sama Kagum
Â
Wijnaldum pun ternyata kagum dengan Pochettino. Dia yakin bisa berkembang dengan pelatih asal Argentina itu meski batal bela Spurs.
"Saya pergi ke rumah Mauricio Pochettino sebelum bicara dengan Liverpool. Setelah pertemuan itu, saya bilang ke agen bakal gabung Spurs," ujar Wijnaldum saat itu.
"Tapi kami tak bisa sepakat secara finansial. Pochettino hebat tapi Jurgen Klopp membuat saya lebih rileks," katanya.
Advertisement