Liputan6.com, Manchester - Dean Henderson tampil dalam 26 pertandingan bersama Manchester United atau MU pada musim 2020/21. Setengah dari total penampilannya itu terjadi di Liga Inggris.
Setelah kembali dari masa peminjaman yang mengesankan di Sheffield United selama dua musim, Henderson diperkirakan menggantikan David de Gea sebagai kiper pilihan pertama MU. Sebab, De Gea dalam beberapa musim terakhir tampil di bawah performa terbaiknya.
Baca Juga
Namun, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer tetap setia kepada kiper timnas Spanyol itu. Padahal, De Gea melakukan sejumlah kesalahan mahal sepanjang musim lalu.
Advertisement
Musim ini, posisi De Gea semakin tidak aman sebagai kiper pilihan pertama MU. Sebab, Henderson akan terus bekerja keras hari demi hari untuk merebut posisinya.
Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini
Komentar Henderson
"Ya, 100 persen. Saya telah membicarakan hal ini selama bertahun-tahun. Apakah itu membuat saya kesulitan membicarakannya, apakah itu menahan saya pada waktu-waktu tertentu, itu mungkin terjadi, kata Henderson seperti dikutip salah satu media Inggris.
“Tetapi pada akhirnya itu akan terjadi suatu hari dan saya tahu itu akan terjadi, jadi saya akan terus bekerja keras hari demi hari dan waktu saya akan tiba. Saya sudah 100 persen siap lahir.
"Saya hanya harus siap ketika saatnya tiba. Tidak ada alasan ketika Anda melangkahi garis putih itu. Anda harus membusungkan dada dan melakukannya dan semua yang Anda lakukan hari demi hari, semua pelatihan, semuanya, terbayar," pungkasnya.
Advertisement
Calon pemain fenomenal
Sebelumnya, Jose Mourinho meyakini Henderson akan berkembang pesat. Bahkan, menurut mantan manajer MU itu, kiper timnas Inggris itu hanya butuh waktu untuk jadi fenomena.
"Dalam kasus Dean Henderson, saya bisa katakan belum fenomenal. Kalau saya katakan demikian, itu berarti dia akan ke arah sana," kata Mourinho seperti dilansir dari Metro.co.uk.
"Saya bertemu dia di Manchester United ketika dia masih anak-anak dan saya ingat dia selalu meminta agar saya meminjamkannya. Saat itu dia berkata, ketika saya kembali saya akan jadi nomor 1."
"Dia mengatakan itu, ketika dia masih jadi pilihan keempat. Dia remaja dengan kepercayaan diri tinggi dan saya pikir dia sudah siap," tandas Mourinho.