Liputan6.com, Copenhagen - Dokter Timnas Denmark Morten Bosen memastikan gelandang Christian Eriksen terkena serangan jantung sehingga kolaps pada laga Grup B Euro 2020 melawan Finlandia di Parken Stadium, Sabtu (12/6/2021).
"Tapi kami masih mencari tahu mengapa bisa demikian. Itulah alasan mengapa hingga saat ini dia masih di rumah sakit," ungkap Bosen, dilansir Football Italia.
Baca Juga
"Eriksen sudah terjaga dan mampu menjawab pertanyaan. Jantungnya berdetak kembali," sambungnya.
Advertisement
Jantung Eriksen sempat berhenti setelah jatuh ke tanah saat akan menyambut lemparan ke dalam. Beruntung, gelandang Denmark yang juga pemain Inter Milan itu cepat mendapatkan pertolongan pertama berupa CPR atau resusitasi jantung paru dari tim medis.
Sebelum tim medis datang dan memberikan CPR, kapten Denmark Simon Kjaer terlihat mengecek jalur pernapasan Eriksen dan memastikan lidahnya tak menutup. Selain itu, dia juga mengangkat posisi Eriksen sehingga terangkat ke arah kanan. Ini aksi vital dan penting.
Saksikan Video Berikut Ini
Nyaris Terlambat
Setelah memeroleh pertolongan pertama CPR, Eriksen langsung diboyong ke rumah sakit. Saat ini, kondisinya diketahui berangsur-angsur stabil.
"Seberapa dekat Eriksen dengan kematian? Saya tidak tahu. Tim medis dengan cepat bertindak sehingga jantungnya kembali berdegup," kata Bosen.
Advertisement
Muncul Ketakutan
Eriksen tiba-tiba terjatuh dan kehilangan kesadaran saat hendak menyambut lemparan ke dalam. Insiden ini membuat seluruh orang di Parken Stadium terhenyak. Pemain Denmark kemudian mengelilingi tim medis yang merawat.
Ekspresi pemain dan penonton yang berada dekat di lokasi begitu terpukul melihat peristiwa ini. Mereka menangis dan berdoa.Â
Denmark Tumbang
Kekasih Eriksen, Sabrina Kvist Jensen, sampai turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi pasangan hidupnya. Dia sempat ditenangkan kiper Kasper Schmeichel dan kapten Denmark Simon Kjaer.Â
Eriksen lalu ditandu ke kamar ganti dengan pemain Denmark berjalan mengiringi.
Setelah berkonsultasi dengan panitia dan kedua tim, wasit Anthony Taylor asal Inggris menghentikan pertandingan. Laga kemudian dilanjutkan sekitar dua jam berselang.Â
Finlandia meraih kemenangan 1-0.
Advertisement