Sukses

Euro 2020 / 2021 : Cuma Jadi Cadangan di Timnas Inggris, Dominic Calvert-Lewin Tak Masalah

Penyerang Timnas Inggris Dominic Calvert-Lewin mengakui tidak masalah hanya menjadi pelapis di Euro 2020

Liputan6.com, London - Penyerang Timnas Inggris Dominic Calvert-Lewin mengakui tidak masalah hanya menjadi pelapis di Euro 2020. Namun, dia siap memberi penampilan terbaik jika diturunkan.

Calvert-Lewin menunjukkan performa impresif di Liga Inggris musim ini dengan mencatatkan 16 gol dari 33 pertandingan. Dia sukses mengunci satu tempat dari 26 nama yang dibawa pelatih Gareth Southgate ke Piala Eropa 2020.

Namun, striker andalan Everton itu harus puas menjadi pelapis bintang Tottenham Hotspur Harry Kane yang lebih berpengalaman dan menjabat kapten tim. Pada laga perdana Grup D Euro 2020 kontra Kroasia, Calvert-Lewin hanya masuk sebagai pengganti di penghujung laga menggantikan Raheem Sterling.

Kane kemungkinan besar akan kembali menjadi starter kala Inggris bersua sesama tim Britania Raya, Skotlandia, pada laga Jumat (18/6/2021). Calvert-Lewin pun tak kecewa dengan keputusan Southgate.

"Saya hanya memastikan bahwa saya siap. Harry (Kane) adalah kapten tim dan dia adalah pemimpin saat ini," kata Calvert-Lewin kepada Evening Standard.

"Di awal pertandingan, saya berharap yang terbaik untuknya dan ingin dia mencetak gol. Kalau begitu, kemungkinan besar kami akan memenangkan pertandingan," ujarnya.

Saksikan Video Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Mimpin Tercapai

Calvert-Lewin menyebut mimpinya membela Timnas Inggris di turnamen besar sudah tercapai. Meski saat ini hanya jadi cadangan, dirinya tetap berambisi untuk bisa menjadi striker utama The Three Lions di masa depan.

"Peran saya adalah mencoba untuk selalu siap ketika saya dipanggil. Sebagai anak muda, saya bermimpi bermain untuk negara dan datang ke turnamen besar. Dan sebagai anak muda, Anda tentu ingin bermain dan tidak duduk di bangku cadangan," ungkap Calvert-Lewin.

"Tapi jika itu peran saya, maka jadilah itu dan saya akan melakukannya dengan kemampuan terbaik saya," tambahnya.

"Hanya satu pemain yang bisa bermain di posisi nomor sembilan. Saya sangat ambisius. Saya berusia 24 tahun dan masuk ke skuat Inggris. Kami semua memiliki tujuan dan ambisi pribadi kami sendiri. Bagi saya, itu adalah memimpin lini depan timnas Inggris," pungkasnya.

 

Sumber: Evening Standard

(Akbar Bintang Fahrizal)

3 dari 3 halaman

Infografis