Liputan6.com, Solo - Sepanjang menjalani laga Tour De Java, permainan Bali United FC tidak seperti biasanya. Sebelumnya, tim yang dijuluki Serdadu Tridatu berhadapan dengan PSIM Yogyakarta dan Persis Solo.
Di laga terakhir, punggawa Bali United FC harus tersungkur dengan skor akhir 2-0, saat melawan Barito Putera FC. Barito Putera mampu membobol gawang Wawan Hendrawan, melalui gol Rafael Gomes De Oliveira atau Rafinha, pada menit ke-33.
Advertisement
Baca Juga
Bali United FC masih belum bisa menyamakan kedudukan, hingga turun minum. Lagi-lagi, Bali United FC harus kembali kebobolan, dengan gol yang diciptakan Rafinha pada menit ke-78.
Pelatih fisik Bali United FC, Coach Yogie Nugraha mengaku sudah berjuang keras untuk memenangkan semua laga selama Tour De Java. Namun kenyataan, timnya harus banyak melakukan kesalahan selama tur yang dijalani tersebut.
"Kami meminta maaf atas hasil yang kurang maksimal pada laga terakhir kemarin. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain saya, semua sudah menjalani taktik yang diberikan dan telah bekerja keras," katanya, Sabtu (19/6/2021).
Ia menyebut, pola permainan pada laga terakhir Jumat (18/5/2021) kemarin, dipengaruhi keputusan wasit yang merugikan timnya.
"Konsentrasi hilang saat gol pertama (gol Rafinha) tercipta dan mempengaruhi permainan pemain (Bali United). Pada insiden itu, wasit tidak meniup peluit dan hanya berbicara dan pemain terpengaruh insiden itu," ucapnya.
Yogi menjelaskan, tur yang dijalani Bali United FC tersebut, memang sengaja memberikan kesempatan bermain untuk semua pemainnya.
Kendati hasil permainan para punggawa Bali United FC tidak baik. Namun dari segi taktik, anak asuhnya bisa menjalankan instruksi dari tim pelatih.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Ucapkan Terima Kasih
Punggawa muda Bali United, I Komang Tri Arra Wiguna turut sangat berterima kasih kepada tim pelatih, karena memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bermain di laga terakhir Tour De Java tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pelatih telah memberikan kesempatan kepada saya pada laga ini (lawan Barito Putera)," ujar Komang Tri.
Advertisement
Pemain Muda
Ia mengaku, banyak kesalahan dirinya pada saat bermain melawan Barito Putera. Baginya, laga tersebut sangat berarti untuk dirinya, sebagai ajang unjuk kemampuan diri para pemain muda.
"Sebagai pemain muda saya bersyukur adanya Tour De Java. Saya bisa menunjukkan kualitas diri saya dan banyak belajar untuk persiapan laga AFC Cup dan liga 1 nanti. Semoga saja saya mendapatkan kesempatan bermain di sana (AfC Cup)," tutur pemain Timnas U-19 ini.